(Unila): Universitas Lampung (Unila) terus berkomitmen menjadi kampus hijau dengan meningkatkan mutu dan capaian kampus berkelanjutan, dan tidak sekadar mengejar peringkat GreenMetric.

Revolusi industri 4.0 dan pandemi Covid-19 semakin mempercepat perubahan tatanan perekonomian global. Perubahan itu tidak hanya memicu disrupsi dalam model bisnis dan teknologi, tetapi perubahan iklim. Sebagai kampus hijau, Unila menaruh perhatian tinggi dalam program perubahan iklim.

Sebagai wujud komitmen Unila dalam GreenMetric, Unila bersama UI GreenMetric mengadakan 1st Meeting UI GreenMetric 2021 Universitas Lampung, di ruang sidang lantai 4 Rektorat, Rabu, 14 April 2021.

Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes.

Dalam sambutannya Prof. Asep menyampaikan komitmen rektor dalam peningkatan GreenMetric kampus.

“Unila pada tahun ini telah membentuk badan pengelola air baku dan sanitasi, termasuk mendirikan pengolahan sampah terpadu. Pada tahun ini pula Unila berkomitmen membuat mobil listrik,” ujarnya.

Pembuatan prototipe mobil listrik melibatkan dosen dan mahasiwa. Air baku Unila yang operasionalnya menggunakan energi surya akan diluncurkan bulan Agustus. Terakhir, Unila juga siap menjadi tuan rumah kompetisi kampus mahasiswa berkelanjutan.

Acara ini dihadiri oleh Chairperson UI GreenMetric Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc., dan Asessor UI GreenMetric Ir. Muhamad Asvial, M.Eng., Ph.D.

Dalam sambutannya Prof. Riri sangat mengapresiasi kinerja Unila dalam meningkatkan mutu dan pencapaian kampus berkelanjutan.

Unila saat ini menjalin kerja sama dengan Korean Institute of Energy Research (KIER) dalam pengembangan torefaksi biomassa menjadi bahan bakar yang lebih fleksibel. Unila bersama KIER akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa sebesar 1 megawatt. [Rilis]