(Unila): Kegiatan pelatihan bahasa Inggris, Cantonese, dan Mandarin, resmi dibuka di Ruang Pertemuan LPK LN Bintang Indo Corpora, Lampung Selatan, pada Senin, 13 Oktober 2025.
Program dilaksanakan dalam rangka peningkatan kapasitas Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui Program ABT Tahun 2025 bekerja sama antara Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), UPA Bahasa Unila, dan LPK LN Bintang Indo Corpora.
Kegiatan pembukaan dilakukan Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Lampung, Ahmad Fauzi, yang hadir mewakili Kementerian P2MI.
Turut hadir Unit Penunjang Akademik (UPA) Bahasa Universitas Lampung, Drs. Mahpul, M.A., Ph.D., dan Ketua LPK LN Bintang Indo Corpora, Dian Wijayanti, S.E. Ketiganya menjadi narasumber dalam sesi pembukaan dan menyampaikan materi sesuai peran masing-masing.
Ahmad Fauzi memaparkan pentingnya kemampuan bahasa asing sebagai modal utama agar PMI lebih adaptif dan kompetitif di negara tujuan. Ia juga menegaskan, pelatihan ini merupakan bagian dari strategi P2MI dalam memperkuat kualitas tenaga kerja migran melalui bekal bahasa dan budaya yang memadai.
Drs. Mahpul menjelaskan, peran UPA Bahasa Unila dalam pendampingan dan penyusunan modul pelatihan bahasa asing sesuai kebutuhan peserta, termasuk pendekatan berbasis keterampilan (skill-based) dan penyesuaian tingkat kemampuan.
Dian Wijayanti, memaparkan aspek operasional pelatihan dari sisi LPK LN Bintang Indo Corpora, termasuk metode pengajaran interaktif, penggunaan teknologi daring luring, serta mekanisme evaluasi tiap modul belajar.
Pelatihan ini diharapkan membekali PMI dengan kemampuan bahasa asing yang memadai, meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi penempatan luar negeri, serta memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan lembaga pelatihan nasional dalam upaya pemberdayaan sumber daya manusia Indonesia. [Rilis]














