(Unila): Universitas Lampung (Unila) terus mengembangkan diri di segala bidang untuk mencapai visi sepuluh terbaik Perguruan Tinggi di Indonesia. Termasuk pada bidang penjaminan mutu.
Salah satu pilar penjaminan mutu adalah pengakuan stakeholder eksternal melalui akreditasi dan sertifikasi, baik nasional maupun internasional.
Berkaitan dengan hal itu, Unila mengirimkan satu wakil untuk mengikuti kegiatan the 35th Tier 1 Training Course yang diselenggarakan ASEAN University Network (AUN) pada 18 hingga 21 Juni di Bangkok, Thailand.
Ketua Bidang Akreditasi Nasional dan Internasional, Pusat Penjaminan Mutu, Lembaga Pengembangan Pembelajaran Priyambodo, dikirim untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Tier 1 Training Course ini bertujuan mempersiapkan program studi dalam sertifikasi oleh AUN Quality Assurance (AUN-QA).
Saat ini, Unila sedang mempersiapkan empat program studi untuk sertifikasi AUN-QA pada tahun 2020, yaitu S1 Teknologi Hasil Pertanian, S2 Agronomi, S1 Administrasi Bisnis, dan S1 Kimia.
Kegiatan the 35th AUN-QA Training Course for Accomplishing Programme Assessment merupakan satu dari tiga seri pelatihan yang diselenggarakan AUN. Pelatihan ini membahas pendekatan penjaminan mutu perguruan tinggi, 11 kriteria dalam AUN-QA assessment for programme level, termasuk di dalamnya pemetaan kurikulum dan teknik penulisan Self Assessment Report (SAR).
Bertindak sebagai narasumber dalam pelatihan ini adalah Mr. Johnson Ong Cher Bin, AUN-QA Expert, dan Prof. Dr. Ir. Shahrir Abdullah dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
Pada edisi Tier 1 AUN-QA Training Course, Unila mengirim Prof. Dr. Lindrianasari dan Elida Purba, Ph.D. Selanjutnya Elida Purba, Ph.D., ditugasi mengikuti Tier 2 AUN-QA Training Course dan berhasil lulus sebagai asesor.[Rilis]












