(Unila): Optimalisasi tata kelola institusi terus dilakukan perguruan tinggi di tengah maraknya penyebaran covid-19. Untuk menyiapkan hal itu, Universitas Lampung (Unila) mempersiapkan sejumlah analisis kebutuhan tenaga pendidik dan pegawai berdasarkan beban kerja pegawai. Persiapan ini dilakukan dalam rangka rekrutmen tendik dan dosen pada skema Badan Layanan Umum (BLU).

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan (BUK) Unila Dr. dr. Asep Sukohar di berbagai kesempatan menjelaskan, terdapat sejumlah dosen dan pegawai yang memasuki masa pensiun pada periode 4 tahun ke depan. Sementara rasio antara jumlah dosen dan tendik tidak seimbang. Dengan dominasi tendik berstatus kontrak lebih banyak dari PNS.

Lebih lanjut, Asep Sukohar mengungkapkan salah satu terobosan Unila dengan rencana rekrutmen pegawai dengan skema BLU. Ia menerangkan terdapat 844 tenaga kontrak yang hingga kini masih dianalisis untuk diajukan menjadi tenaga BLU.

Selain itu, kepegawaian tengah mempersiapkan 100 dosen berstatus CPNS untuk prajabatan usai covid 19 mereda.

Upaya itu dilakukan sebagai langkah solutif yang aplikatif dan komprehensif untuk mengatasi kebutuhan struktur kinerja perguruan tinggi di masa mendatang. Selain itu, Unila melalui BUK terus melakukan pengelolaan keuangan yang lebih baik, meningkatkan greenmatric, dan pengelolaan SDM sesuai kontrak kinerja rektor kepada menteri pendidikan dan kebudayaan.

“Tiap tahun ditargetkan akan ada lektor kepala yang dipercepat menjadi guru besar, target 220 guru besar baru yang akan muncul satu periode kepemimpinan ini, ujar Asep di sela-sela Rakorcan, Kamis (14/05/2020).

Penghargaan atas kinerja dalam bentuk remunerasi disesuaikan dengan beban kerja yang telah direkam. Dosen harus proaktif dan disiplin mengisi sistem guna merekam beban kerja. Berbagai upaya yang dilakukan Unila tidak lain untuk menghindari permasalahan baru yang akan muncul karena kekurangan tenaga. [Humas/Riky]