Artikel ini diambil dari berbagai media yang memberitakan tentang Universitas Lampung, tidak memperhitungkan ada kerjasama atau tidak dengan media tersebut.


BANDAR LAMPUNG (Lampost.co): Fakultas Hukum (FH) Unila dan Indepth Publishing meluncurkan Buku “Menjadi Hakim Progresif” karya JP Widodo di ruang sidang FH Unila sebagai bentuk pengormatan bagi penulis atas pengabdiannya di FH Unila.

Akademisi Unila, Dr Tisnanta, di Bandarlampung, Selasa (26-3), menjelaskan, buku itu adalah rancangan disertasi almarhum yang belum sempat diujikan, dan peluncuran buku tersebut digelar untuk menghormati dedikasi almarhum semasa mengabdi di FH Unila.

“Buku ini hendak mengajak kita semua untuk terus menerus menggali nilai keadilan itu sendiri, karenannya buku ini layak dibaca oleh semua kalangan. Di sisi lain buku ini memberikan pelajaran tentang semangat yang luar biasa dari seorang penstudi hukum,” ujar Tisnanta.

Beberapa guru besar akan menjadi pembahas buku itu, seperti Prof I Gede AB Wiranata, Prof Sunarto dan Dr Edy Rivai dan akan dimoderatori oleh Dr Maroni. Selain meluncurkan buku, demikian Tisnanta, FH Unila juga akan memberikan penghargaan berupa bantuan dana pendidikan kepada putra almarhum.

“Dana tersebut berasal dari hasil penjualan buku sebelum diluncurkan,” kata Tisnanta.

Dekan FH Unila Heryandi menambahkan, pihaknya berharap pengetahuan yang disampaikan almarhum lewat buku itu akan terus bermanfaat bagi pengembangan ilmu hukum.

“Buku ini mengantarkan pada satu putusan yang mengurai rona keadilan dan kebahagiaan dengan menggunakan landasan pemikiran hukum progresif ,” ujar Heryandi.

Dr Yuswanto, Pembantu Dekan I FH Unila dalam catatan peneguhnya atas buku itu kmenyatakan hakim tidak semata-mata menganut legisme akan tetapi juga harus menjalankan asas legalitas dengan benar.

Menurut dia pula, hakim tidak boleh hanya menjadi corong undang-undang melainkan harus menggali nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat untuk menemukan dan menciptakan hukum yang berkeadilan,berkepastian dan membawa maslahat bagi kehidupan manusia dan lingkungannya.

Jumintono Pajar (JP) Widodo lahir di Grobogan 3 Juni 1962, adalah dosen tetap di bagian Pidana FH Unila. Menyelesaikan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, S1 (1986), S2 (1995) dan S3 (2009 hingga Juni 2011).

Selama berkarir menjadi dosen, Widodo, sapaan akrabnya, pernah menjabat sebagai Sekretaris Bagian Hukum Pidana (1999-2004) dan Ketua Laboratorium Hukum. Selain itu ia pernah mendapatkan penghargaan sebagai terbaik satu selaku pemakalah Seminar BKS-PTN Wilayah Barat Tahun 2002, kerap pula mempublikasikan hasil penelitiannya diserangkaian Jurnal seperti Justisia, Pranata dan Supremasi Hukum serta dibeberapa surat kabar daerah. Ia meninggal 13 November 2012. (ANT/L-4)


Sumber : Lampung Post, 26 Maret 2013