(Unila): Universitas Lampung (Unila) menggelar Pekan Seni Mahasiswa Universitas Lampung (Peksimila) 2025, ajang seni tingkat universitas yang diselenggarakan perdana untuk memperkuat minat, bakat, serta kreativitas mahasiswa. Kegiatan berlangsung pada Senin, 17 November 2025, di Aula Gedung K FKIP Unila.
Acara tersebut dihadiri Prof. Dr. Sunyono, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Edi Siswanto, S.Pd., M.Pd., Ketua Pelaksana PEKSIMILA, Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung, para wakil dekan, ketua lembaga, serta peserta dari seluruh fakultas di Universitas Lampung.
Peksimila 2025 mengusung tema “Penguatan Nilai Seni dan Budaya dalam Membangun Karakter Mahasiswa Unila”. Ajang ini dirancang sebagai wadah pembinaan seni yang terstruktur serta menjadi dasar persiapan menuju tingkat daerah hingga nasional.
Berdasarkan laporan pelaksana, jumlah peserta mencapai 386 mahasiswa dari berbagai fakultas, dengan cabang lomba terbanyak pada kategori baca puisi, penulisan cerpen, menyanyi pop, dan desain poster.
“Jumlah peserta tahun ini mencapai 386 peserta dari seluruh fakultas di Universitas Lampung. Antusiasme ini menunjukkan minat dan gairah mahasiswa pada bidang seni,” ujar Edi Siswanto.
Prof. Sunyono menyampaikan Peksimila menjadi langkah awal pembinaan seni secara terstruktur untuk mempersiapkan mahasiswa menuju tingkat daerah dan nasional.
Ia menekankan pentingnya pembinaan menyeluruh agar mahasiswa siap menghadapi seleksi di tingkat provinsi hingga nasional. Pembinaan mencakup kemampuan teknis seni, penguatan substansi karya, serta kesiapan mental.
“Pekan seni mahasiswa tahun 2025 ini adalah yang pertama, dan harapannya berlanjut dua tahun sekali mengikuti agenda tingkat nasional. Prestasi itu harus by design, bukan dibiarkan begitu saja,” ujar Prof. Sunyono.
Peksimila 2025 diharapkan menjadi fondasi bagi penyelenggaraan pekan seni tingkat universitas secara berkelanjutan. Kegiatan ini juga membuka peluang bagi mahasiswa berbakat untuk mewakili Unila pada ajang daerah dan nasional, sekaligus memperluas jejaring seni dan budaya.
Melalui penyelenggaraan perdana ini, Peksimila ditujukan untuk memperkuat karakter mahasiswa Unila melalui seni, serta mendorong munculnya talenta-talenta baru yang mampu mengharumkan nama universitas di berbagai kompetisi. [Magang_Shalu Munadiyan]














