(Unila): Universitas Lampung (Unila) menegaskan peran penting perguruan tinggi dalam memperkuat daya saing daerah melalui sinergi dengan dunia usaha.
Komitmen ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi (PKSI) Unila, Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., saat menghadiri Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin Lampung, yang resmi dibuka Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, di Gedung Serbaguna Universitas Malahayati, Sabtu, 13 September 2025.
Rapimprov Kadin Lampung tahun ini mengangkat tema “Memperkuat Peran Dunia Usaha dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Inklusif dan Berdaya Saing”. Tema ini menegaskan peran strategis Kadin sebagai mitra pemerintah sekaligus motor penggerak perekonomian daerah.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie dalam sambutannya menekankan pentingnya adaptasi dunia usaha menghadapi tiga transformasi besar: transisi energi, industri digital dan kecerdasan buatan (AI), serta ketahanan pangan.
“Ketiga transformasi ini akan menentukan daya saing ekonomi Indonesia ke depan. Kadin terus konsisten mendorong iklim investasi, memperkuat UMKM, dan mencetak wirausaha baru di tengah tantangan ekonomi global,” ujar Anindya.
Prof. Ayi Ahadiat pada kesempatan itu menyampaikan harapan agar Kadin Lampung memanfaatkan momentum ini untuk menjalankan Asta Cita Presiden Prabowo sesuai Quick Win Kadin salah satunya yakni program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kami berharap tata kelola program MBG berjalan baik sehingga memberi dampak positif bagi masyarakat dalam pemenuhan gizi dan pembangunan ekonomi daerah,” jelas Prof. Ayi.
Ia juga mendorong transformasi UMKM menjadi industri yang lebih besar dan berkelanjutan, serta memperkuat keterhubungan antara industri besar dan menengah. “Sinergi ini akan mengorkestrasi dan menyamakan visi Indonesia,” tambahnya.
Prof. Ayi menegaskan Unila siap mengambil peran konkret mendukung Kadin Lampung yakni dalam mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas, baik yang berkarier di dunia profesional maupun yang menjadi entrepreneur. Unila akan menjadi mitra strategis dalam memperkuat UMKM, transformasi industri, dan inovasi daerah. [Riky Fernando]
