(Unila): Universitas Lampung (Unila) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) dan seminar nasional (semnas) Transformasi Pendidikan dan Pelatihan Jaringan Kiai Santri Nasional, Sabtu, 6 Desember 2025, di Aula Fakultas Pertanian Unila.
Kegiatan dihadiri Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., Ketua Umum Pergunu Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., jajaran wakil rektor, dekan, dosen, pengurus PWNU, serta ratusan guru dan santri dari berbagai daerah. Penandatanganan MoU menjadi momen penting dalam agenda seminar nasional tersebut.
Prof. Lusmeilia Afriani menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan organisasi pendidikan. “MoU ini langkah awal untuk memperluas sinergi dan menghadirkan dampak nyata bagi dunia pendidikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kerja sama ini akan ditindaklanjuti melalui kolaborasi program teknis antara unit-unit di Unila dan Pergunu untuk memperkuat kontribusi institusi dalam pengembangan pendidikan nasional.
Perwakilan Gubernur Lampung, Dr. Senen Mustakim dari Kesbangpol Provinsi Lampung, menekankan, ulama dan santri sejak masa penjajahan telah menjadi kekuatan moral bangsa.
Di era digital, menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan ulama diperlukan untuk membangun karakter generasi muda serta menjaga persatuan menuju Indonesia Emas 2045.
“Pemerintah membangun infrastruktur dan layanan publik, sementara para ulama membangun karakter dan akhlak. Dua kekuatan ini tidak boleh terpisah bahkan harus berkolaborasi dan bersinergi,” ujarnya.
Ketua Umum Pergunu, Prof. KH. Asep Saifuddin Chalim, turut memberikan motivasi dan mengapresiasi kemitraan yang terbangun. “Walaupun saya dalam kondisi kurang sehat, saya tetap hadir karena ini bagian dari ikhtiar dan perjuangan kita di bidang pendidikan,” tuturnya.
Prof. Asep menjelaskan, pesantren dan organisasi guru memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga kolaborasi dengan perguruan tinggi menjadi fondasi penting bagi transformasi pendidikan.
Seminar nasional berlangsung lancar dan ditutup dengan harapan kerja sama antara Universitas Lampung dan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama dapat menghasilkan program konkret yang memberi manfaat bagi guru, mahasiswa, serta masyarakat. [Magang_Puspita]
