(Unila): Magister Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Lampung (Unila) kembali mencatatkan prestasi internasional yang membanggakan di ajang International Emerging Trends in Education Colloquium & Poster Competition 2025 (IETECC 2025), yang diselenggarakan pada 1 Desember 2025 di Universiti Teknologi Malaysia (UTM).

Kompetisi ini diikuti 175 peserta dari berbagai universitas ternama di Indonesia, termasuk Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan Unila yang tampil memukau dengan prestasi luar biasa di dua kategori yang dilombakan.

Dalam Kategori Poster Kompetisi, Unila berhasil meraih empat medali emas, tiga medali perak, dan tiga medali perunggu. Keberhasilan tersebut membuktikan Unila memiliki kemampuan luar biasa dalam mengembangkan dan mengaplikasikan ide-ide kreatif di bidang pendidikan.

Tidak hanya itu, Unila sukses meraih dua medali emas, di Collegium dalam kategori Research/Produk sehingga total perolehan mendapatkan enam medali emas, tiga perak dan tiga perunggu dalam Kedua kategori tersebut, mencerminkan dedikasi tim MTP FKIP Unila dalam menghasilkan karya-karya inovatif dan berdaya saing tinggi di tingkat internasional.

Kemenangan ini tidak lepas dari kualitas tinggi yang dimiliki peserta mewakili Unila di ajang tersebut. Tim delegasi Unila terdiri dari delapan dosen dan 16 mahasiswa Magister Teknologi Pendidikan Angkatan 25, yang dipimpin oleh Rangga Firdaus, Koordinator Program Studi Magister Teknologi Pendidikan (MTP).

Rangga Firdaus dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas kerja keras tim yang telah bekerja tanpa lelah untuk meraih prestasi ini.

“Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami sebagai Warga FKIP Unila untuk membawa Program Studi Magister Teknologi Pendidikan (MTP) meraih penghargaan ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dekanat FKIP dan Rektorat atas dukungan yang luar biasa yang diberikan kepada kami,” ungkapnya.

Prestasi ini semakin memperkuat posisi Program Studi Magister Teknologi Pendidikan FKIP Unila sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia. Keberhasilan ini juga mencerminkan komitmen Unila dalam memajukan dunia pendidikan, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional.

Ini menunjukkan Unila bukan hanya unggul dalam kegiatan akademik, tetapi juga di bidang inovasi dan penelitian, yang memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan pendidikan global.

Program Studi Magister Teknologi Pendidikan FKIP Unila memiliki peran penting dalam mendorong perubahan positif di bidang pendidikan melalui teknologi dan pendekatan yang inklusif.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata Unila memiliki kapasitas dan kualitas yang mumpuni dalam menghasilkan pendidikan berkualitas tinggi yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Dengan didukung oleh dosen-dosen berkompeten dan mahasiswa yang berbakat, Prodi MTP Unila terus berupaya untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru yang dapat mendukung pendidikan yang lebih baik dan lebih inklusif.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Kolaborasi

Keberhasilan Unila dalam kompetisi ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai universitas di Indonesia. Unsri, Unesa, Universiti Teknologi Malaysia (UTM) bersama-sama mempromosikan semangat kolaborasi yang erat antara institusi pendidikan di Indonesia dan Malaysia.

Kegiatan seperti IETECC 2025 tidak hanya memperkuat jaringan antarperguruan tinggi, tetapi juga memberikan peluang bagi para pendidik dan mahasiswa untuk berbagi ide, pengalaman, dan inovasi yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat global.

Sebagai penutup, Rangga Firdaus menegaskan prestasi ini tidak hanya milik tim delegasi Unila, tetapi juga merupakan hasil dari dukungan penuh dari pimpinan FKIP Unila dan Rektorat.

Dukungan tersebut memungkinkan tim untuk mengikuti ajang bergengsi ini dan berkompetisi dengan para peserta dari universitas-universitas terbaik. “Kami sangat bersyukur bisa mengukir prestasi ini, dan kami akan terus berkomitmen untuk menjaga kualitas pendidikan di Unila dan terus berinovasi dalam menciptakan pendidikan yang lebih baik untuk masa depan,” tambahnya.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Unila, tetapi juga bagi dunia pendidikan Indonesia. Dengan semangat dan dedikasi yang telah ditunjukkan, Unila semakin memperkuat posisinya sebagai universitas yang unggul di dunia pendidikan internasional.

Di masa depan, Unila berharap dapat terus menginspirasi lebih banyak institusi pendidikan untuk mengikuti jejak mereka dalam menciptakan pendidikan yang lebih inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.

Tim Delegasi Magister Teknologi Pendidikan FKIP Unila, Dr. Rangga Firdaus, M.Kom., Prof. Dr. Herpratiwi, M.Pd., Dr. Riswandi, M.Pd., Dr. Muhammad Nurwahidin, M.Si., Dr. Dwi Yulianti, M.Pd., Dr. Dina Marta Firtri, M.Pd., Dr. Kusno Setiadi, M.Pd., Dr. Sheren Dwi Oktaria, M.Pd., Lily May Narwati, Donata Risa Merina, Dwi Sudiarti, Elawita Meisari
Intri Handayani, Mardiana Putri, Surya Meutiana, Dedi Slamet Surohmat, Siti Hajar
Cempaka Puri, Sulistiyono, Sabari, Sovfan, Fera Yusnitarini, Lis Kurniawati, dan
Anggraini D. Pratiwi Ayogo.

Tinggalkan Balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here

64 + = 72