(Unila): Universitas Lampung (Unila) memberikan beasiswa bagi lima calon mahasiswa asal Palestina yang ingin melanjutkan studi di kampus setempat. Ini sebagai wujud kerja sama yang diajukan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, HE Zuhair SM Al Shun saat berkunjung ke Unila tahun lalu.

Beasiswa yang diberikan membebaskan mahasiswa dari biaya pendidikan sampai mahasiswa lulus menurut jenjangnya dan akomodasi (fasilitas kampus) seperti penginapan.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Lampung Prof. Dr. Bujang Rahman, M.S., didampingi Kepala UPT PKLI Unila Prof. Cipta Ginting, menyambut kedatangan mereka di ruang sidang utama lantai II, Rektorat, Senin (11/02/2019).

Nampak hadir Dekan FEB Prof. Satria Bangsawan, M.Si., Dekan FKIP Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., Dekan FK Dr. dr. Muhartono, M.Kes., Sp.PA., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja sama FMIPA Prof. Dr. Sutopo Hadi, S.Si., M.Sc., serta sejumlah dosen di lingkungan kampus setempat.

Cipta menjelaskan, calon mahasiswa yang hadir saat ini baru tiga orang. Antara lain, Ameer Samer Rafie Mohammad yang akan belajar di Fakultas Kedokteran, Raed Arada di Teknik Mesin, dan Amina Ata Abedelaty Elzaanin pada program Magister Manajemen di Fakultas Ekonomi Bisnis Unila.

“Dua calon mahasiswa, Yohia Khalil Ibrahim Taha yang akan belajar di teknik elektro dan Mohammed ZZ Alshurafa di ilmu komputer FMIPA akan menyusul minggu ini,” ujarnya.

Cipta menambahkan, seleksi pendaftaran dilakukan di negara mereka sendiri. Peserta yang lolos seleksi mendapat persetujuan pimpinan untuk belajar di Universitas Lampung dengan lama studi sesuai jenjang program yang diampu.

Bujang Rahman mengatakan, bantuan beasiswa ini wujud kepedulian Unila membantu warga Palestina dari segi pendidikan. Unila berkomitmen membantu Palestina dengan menyediakan penginapan, sarana belajar, dan kuliah secara gratis di kampus hijau. “Tapi Unila tidak menanggung biaya hidup mereka,” kata dia.[Penda/Inay_Humas]