(Unila): Program Pascasarjana Universitas Lampung (Unila) tengah melakukan persiapan pembukaan Program Doktoral Ilmu Lingkungan dan Program Magister Kajian Pesisir. Program tersebut akan menambah jajaran program yang sudah ada sebelumnya, yakni dua program doktoral (S-3) dan 21 program magister (S-2).
Direktur Pascasarjana Unila Prof. Dr. Sudjarwo, M.S., mengatakan, sejauh ini Unila sedang menyusun proposal usulan pembukaan kedua prodi tersebut. Pengajuan tersebut akan disampaikan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikti Kemendikbud).
Penambahan prodi ditujukan untuk menyiapkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di wilayah Lampung dan sekitarnya. “Kami sedang siapkan proposalnya. Akhir Oktober ini kami akan mengadakan lokakarya terkait pembukaan kedua prodi itu,” jelasnya.
Penambahan prodi, terusnya, digulirkan berdasarkan surat keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 441/E.E2/DT/2014 tanggal 18 Juni tentang Penugasan Penyelenggaraan Penambahan Program Studi.
“Kita punya peluang membuka prodi baru ini, karena kita punya banyak tenaga pengajar yang ahli dalam bidang itu. Sebelumnya juga sudah ada magister ilmu lingkungan,” ungkapnya.
Sudjarwo menilai, pembukaan Program Studi Magister Kajian Pesisir sangat diperlukan dalam pembangunan di Provinsi Lampung. “Memiliki daerah pesisir yang luas pasti membutuhkan sumberdaya manusia pengkaji. Hal ini guna memanfaatkan dan mengelola daerah pesisir seoptimal mungkin,” ujarnya.
Selain kedua prodi ini, masih ada banyak prodi-prodi lainnya yang akan diusulkan ke Ditjen Dikti. Antara lain Prodi Fisika, Teknologi Pangan, Ilmu Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah, Pendidikan Guru SD, Keguruan IPA, Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, dan Prodi Teknik Mesin.[] Inay