AK
Tim PR I Unila melakukan rapat peluncuran Akademi Komunitas, Jumat (27/9) di Ruang Kerja PR I.

(Unila) : Universitas Lampung (Unila) akan menjadi pembina Akademi Komunitas (AK). AK merupakan program yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bertujuan untuk penguatan pendidikan vokasi dan mendongkrak Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi. Di Lampung, program setara D-2 ini rencananya akan dibuka di Kabupaten Mesuji dan Pringsewu.

Menurut Humas Unila M. Jeffry, peluncuran AK sedang dalam proses perundingan. Nantinya, pengelolaan AK akan dipegang Unila. Dosen Unila Fauzan Murdapa, M.T. akan bertindak sebagai ketua pengelola. Sebagian dosen Unila akan menjadi dosen di AK, dibantu oleh para ahli/teknisi dari daerah yang bersangkutan.

Biaya operasioal AK ada yang berasal dari Dikti dan pemerintah daerah setempat. Minimal, pemerintah daerah turut mengucurkan dana berkisar 10 persen dari total yang dibutuhkan. Meski begitu, para mahasiswa akan tetap dikenakan biaya kuliah.  “Kalau grastis, sih, enggak. Tapi tidak terlalu mahal. Sesuai dengan kondisi setempat. Biaya akan dibuat sekecil mungkin karena prinsipnya membantu orang daerah menuntut ilmu, “ ujar Jeffry.

AK di dua kabupaten tersebut minimal terdiri dari dua kelas, dengan dua program studi. Kabupaten Pringsewu akan membuka Prodi Otomotif dan Pengelasan dan Prodi Teknik Bangunan dan Lanskap. Sedangkan Kabupaten Mesuji akan membuka Prodi Las dan Pabrikasi Logam dan Prodi Perbaikan Bodi Otomotif.

Waktu pelaksanaan program ini belum dapat dipastikan. “Kita masih nunggu SK (Surat Keputusan) Menteri. Kalau SK Menteri turun, langsung jalan,” pungkasnya.[] Hisna C