(Unila) : Universitas Lampung (Unila) dalam waktu dekat akan kembali mengajukan pembentukan Fakultas Ilmu Olahraga (FIO). Dibukanya FIO sebagai wujud meningkatkan kapasitas Unila dalam dunia pendidikan secara global. Demikian disampaikan Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., beberapa waktu lalu.
“Dibukanya fakultas ilmu olahraga sebagai pemenuhan akan persaingan global dan mengantarkan perguruan tinggi pada orientasi persaingan secara selektif. Dengan bertambahnya fakultas baru tersebut diharapkan bisa memuluskan visi misi Unila sebagai 20 PTN terbaik di Indonesia pada tahun 2015 dan 10 terbaik PTN se-Indonesia 2025 mendatang,” paparnya.
Dalam waktu dekat Unila akan mengajukan kembali pendirian FIO sehingga diharapkan fakultas baru ini bisa beroperasi mulai 2015 mendatang. Berkaitan dengan hal itu Sugeng berharap pemerintah daerah bisa menyediakan lapangan pekerjaan bagi lulusan fakultas ilmu olahraga ini. “Buat apa banyak dibuka fakultas kalau pemerintah daerah sendiri tidak mempergunakan jasa ataupun kemampuan keilmuan para alumninya,” tukasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Lampung Tauhidi menyampaikan bahwa rencana pembentukan FIO yang digadang-gadang Unila memang harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Terutama pemerhati dan penggiat keolahragaan yang semakin langka di Lampung.
Pembentukan FIO, tidak lain merupakan upaya memperluas kesempatan bagi warga Lampung yang berminat terjun dalam bidang olah raga.“Hal tersebut masuk dalam pasal 81 PP Nomor 17 tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan Keolahragaan, Pengembangan IPTEK dan Pengetahuan Teknologi Keolahragaan,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung ini.
Ditambahkannya, dalam pasal tersebut semua lini mulai dari masyarakat hingga intitusi pemerintahan harus saling dukung guna tercapainnya pembangunan daerah melalui olahraga. Tauhidi pun berharap, Unila bisa mencetak lulusan program studi pendidikan jasmani dan kesehatan yang mumpuni agar mampu membangun sistem keolahragaan di Lampung semakin maju.[] Inay
