(Unila): Dua mahasiswa utusan Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Integritas Universitas Lampung (UKM Koin Unila) berhasil menjadi finalis Kompetisi Mata Muda: Making The Connection yang proses seleksinya dilakukan sejak Oktober hingga 10 November lalu.

Dua kader itu, Tantri Agitaputri dan Ulfa Umayasari. Tantri yang menjadi finalis perempuan satu-satunya dalam kategori membuat meme dan Ulfa ke luar sebagai finalis kategori penulisan esai. Kompetisi tingkat nasional ini digelar Transparency International Indonesia bekerja sama dengan Pamflet and Public Virtue Institute.

Tantri mengatakan, terdapat empat kategori yang diperlombakan yakni membuat meme, menulis esai, pembuatan esai foto, dan design campaign kit. Kompetisi ini bertujuan untuk membangun dan berpartisipasi dalam inisiasi gerakan anak muda, terutama di bidang antikorupsi dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Ajang nasional ini dimaksudkan untuk memperkuat perspektif mereka di dalam gerakan sosial, memperkuat jaringan antargerakan generasi muda, dan membentuk lingkungan kondusif yang memungkinkan generasi muda untuk tumbuh berkembang sebagai individu berintegritas.

Kegiatan juga dilakukan dalam rangka membangun inisiatif dan kesempatan besar bagi generasi muda untuk menyalurkan partisipasi mereka dalam gerakan antikorupsi dan HAM.

Ditambahkan Ulfa, dirinya menulis esai berjudul Generasi Cerdas Berani Berantas. Pada esai tersebut Ulfa menjabarkan langkah-langkah penanganan masalah pelanggaran HAM dan korupsi. “Saya mengambil sampel di Kabupaten Pringsewu sebagai daerah untuk pembentukan komunitas pemuda antikorupsi,” kata dia.

Pringsewu ia pilih sebagai pusat komunitas pada gagasan esainya lantaran wilayah itu merupakan daerah asalnya. Ia menilai, di kabupaten tersebut masih minim pendirian komunitas-komunitas yang berjuang melawan korupsi dan pembahasan masalah isu-isu sosial lainnya.

Dari empat kategori yang diperlombakan tersebut terpilih 20 orang finalis yang berhak mengikuti Youth Camp di Jakarta pada 9 Desember mendatang dan bertepatan dengan Hari Antikorupsi sedunia.

“Saya berharap kami berdua yang mewakili Lampung ini bisa meraih juara. Selanjutnya saya akan mengusulkan kepada Pemkab Pringsewu untuk membentuk komunitas ini. Harapannya komunitas ini bisa berkembang sehingga lahir pemuda-pemudi yang berintegritas,” kata dia, kemarin.[] Inay