(Unila): Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Lampung (Unila) meluncurkan sistem informasi manajemen proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat atau Silemlit21, Selasa pagi, 16 Februari 2021.

Peluncuran dilakukan langsung Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si., beserta jajaran di ruang siang utama lantai 2 Rektorat, dan turut disaksikan 305 dosen secara daring melalui Zoom dan Youtube.

Prof. Karomani dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait komitmen institusi untuk mendorong para doktor Unila meraih gelar guru besar.

Di antaranya, pencairan dana penelitian yang dikeluarkan lebih awal dan melibatkan para dosen bergelar doktor sebagai ketua penelitian dengan skema riset profesorship. Dukungan ini telah dilakukan sejak tahun lalu dan masih berjalan hingga kini.

Universitas Lampung telah memiliki 76 dosen bergelar profesor. Karomani menargetkan, tahun ini Unila akan memliliki 100 profesor. Unila sebagai institusi akan menyediakan jalur untuk mendukung peningkatan jumlah guru besar dan terus mengawal proses pengusulan agar berjalan lancar.

“Saya bermimpi, kita semua bermimpi, mudah-mudahan mimpi itu terwujud. Saya ingin betul para doktor segera mempercepat usulan guru besar. Kita fasilitasi dengan dengan proses birokrasi yang tidak bertele-tele. Mudah-mudahan di akhir tahun ini profesor di Unila mendekati 100,” kata orang nomor satu di Unila ini.

Silemlit21 diluncurkan dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kualitas kinerja pelayanan serta pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian di lingkungan Kampus Hijau.

Ketua LP2M Unila Dr. Lusmeilia Afriani, D.E.A., mengatakan, selain meningkatkan kualitas pengelolaan, Silemlit21 dibuat untuk menyempurnakan pengelolaan penelitian di Unila yang menyesuaikan perkembangan zaman.

“Proses penerimaan pengajuan proposal secara elektronik melalui Silemlit21 telah disusun dan disesuaikan kebutuhan sekaligus perkembangan zaman. Hal itu untuk memberi pelayanan yang mudah, efisien, dalam pengelolaan penelitian dan pengabdian,” ujarnya.[Humas/Angel]