(Unila): Demi meningkatkan kualitas dan layanan di masa mendatang, Universitas Lampung (Unila) berencana melakukan penataan kawasan parkir terpadu di lingkungan kampus setempat. Perencanaan itu diawali dengan rapat koordinasi antara Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Teknologi Informasi dan Komunikasi Prof. Dr. John Hendri, Ph.D., dan seluruh satuan kerja (satker), kemarin (25/2).

Tak hanya seluruh unit kerja, rapat koordinasi mengundang mahasiswa selaku warga kampus yang menjadi target layanan, dalam hal ini diwakili oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM-U).

Dalam sambutannya John Hendri mengatakan, kebutuhan kendaraan bermotor sebagai sarana dan prasarana transportasi di lingkungan Unila memberikan dampak terhadap pemenuhan ruang parkir. Hamper 60 persen sivitas akademika di lingkungan Unila mempunyai satu jenis kendaraan bermotor sebagai alat transportasi, baik roda dua maupun roda empat.

Dikatakannya, fasilitas parkir yang tersedia di kawasan Unila masih belum memadai. Dalam arti, areal parkir eksisting secara khusus masih belum ditata dan dikelola dengan baik. Kebanyakan lahan parkir dimanfaatkan oleh mahasiswa sebagai areal olah raga pada waktu tertentu dan pedagang kaki lima sebagai tempat berjualan.

Apabila dikaitkan dengan jumlah mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan karyawan yang terus bertambah di masa mendatang tentu saja akan menjadi masalah baru manakala persoalan parkir tidak diantisipasi sejak dini.

“Hal itu lah yang menjadi latar belakang mengapa rapat koordinasi ini diadakan. Harapannya dari tanggapan dan saran-saran para peserta diperoleh masukan mengenai bagaimana melakukan penataan kawasan parkir terpadu yang paling ideal, efektif, dan efisien baik dari segi lokasi maupun anggaran,” ujarnya, kemarin.

Dosen Fakultas Teknik Unila Dr. Ir. Lusmelia Afriani, D.E.A., yang juga tim kerja Warek IV dalam paparannya menjelaskan, rencana penataan kawasan parkir mengoptimalkan lahan yang ada sesuai dengan Satuan Ruang Parkir (SRP). Penataan akan dilakukan di kawasan kantin yang menjadi areal parkir dan foodcourt, serta pada lokasi-lokasi yang ideal tanpa mengurangi kawasan hijau.

Berdasarkan data yang dihimpun BAAK, jumlah mahasiswa di delapan fakultas dari berbagai jenjang studi mulai diploma, sarjana, profesi, master, hingga doctor tercatat secara total pada tahun 2009-2010 sebanyak 31.328, tahun 2013-2014 sebanyak 35.157, dan tahun 2018-2019 diproyeksi mencapai 40.758 orang.

Jumlah dosen pada tahun 2009-2010 sebanyak 1.226, tahun 2013-2014 sebanyak 1.381, dan diproyeksi pada tahun 2018-2019 mencapai 1.601 orang. Sedangkan jumlah karyawan tahun 2009-2010 sebanyak 577, tahun 2013-2014 sebanyak 652, diproyeksi tahun 2018-2019 sebanyak 753 orang. Oleh karena itu perencanaan sistem parkir di Unila akan diimplementasikan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.

“Kondisi yang diinginkan yakni penataan kawasan parker terpadu tanpa mengurangi kawasan hijau dengan memanfaatkan potensi lahan yang ada. Selanjutnya zona parker dibuat terpusat pada beberapa kawasan yang dianggap strategis, serta membuat SOP penataan kawasan parkir terpadu dan terintegrasi,” pungkasnya.[]