(Unila): Sebagai bagian dari program Mahasiswa Berkarya untuk Kemajuan Masyarakat (MBKM) Bidang Kewirausahaan dan Bisnis (BKP) Membangun Desa, tim mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung (Unila) turut serta dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) salah satu warga di Desa Rejomulyo.
Pada Rabu, 29 November 2023, tim mahasiswa aktif membantu dalam proses produksi, pengemasan, dan pemasaran jamu di rumah produksi milik Sarinah, warga dusun dua Desa Rejomulyo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi UMKM di tingkat lokal, sekaligus melestarikan obat tradisional berupa jamu.
Sarinah memproduksi dua varian jamu, yaitu wedang jahe dan temulawak. Proses produksi jamu masih mengandalkan metode tradisional, menggunakan alat parut tanpa campur tangan alat elektronik seperti blender.
Bahan-bahan baku jamu diambil langsung dari tanaman yang ditanam di sekitar rumahnya, seperti jahe merah, jahe emprit, temulawak, temu mangga, kunyit putih, kunyit, sereh, daun pandan, kayu manis, dan gula.
Tim mahasiswa berupaya memberikan dukungan maksimal agar usaha jamu Sarinah dapat berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan di luar Desa Rejomulyo. Strategi pemasaran dilakukan dengan menghubungi nomor kontak yang tertera pada produk dan memanfaatkan media online, seperti WhatsApp Story.
Wedang jahe dan temulawak bukan hanya sebagai minuman hangat, tetapi juga diyakini memiliki manfaat untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit ringan seperti batuk, pilek, dan sakit perut. Selain itu, jamu ini diklaim dapat meningkatkan nafsu makan dan menjaga daya tahan tubuh.
Dalam harapannya, tim mahasiswa MBKM BKP Membangun Desa Jurusan Kimia FMIPA Unila menginginkan bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Rejomulyo, khususnya untuk pengembangan usaha jamu Sarinah. Dengan kolaborasi ini, diharapkan program dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan, memberikan manfaat yang nyata bagi UMKM setempat. [Rilis]