TIM Pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) melakukan temu awal sebelum melakukan audit eksternal di Universitas Lampung mulai, awal September 2016. Hal itu dilakukan guna mendorong tercapainya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di Unila.
Rektor Unila Prof. Hasriadi Mat Akin, Rabu (31/8) mengatakan, kedatangan tim BPK-RI ditujukan untuk mengaudit pengelolaan keuangan Unila tahun 2015 dan semester satu 2016. Menurutnya, kunjungan tim BPK-RI ini akan membantu proses pengelolaan anggaran di institusi yang ia pimpin agar semakin transparan dan akuntabel.
“Yang belum diketahui jadi kita ketahui. Pandang lah BPK ini sebagai unsur yang dapat membantu kita sehingga proses audit juga menjadi lancar,” kata dia.
Hariani Mustafa selaku perwakilan Tim BPK-RI untuk Universitas Lampung mengatakan, rencananya pemeriksaan akan berlangsung selama 45 hari sejak 31 Agustus. Audit dilakukan untuk pengelolaan dan pertanggungjawaban negara 2015 dan semester I 2016. Audit meliputi pengelolaan pendapatan, pemeriksaan belanja, pengelolaan pengeluaran, dan aset.
Pihaknya berharap melalui kegiatan ini para akademisi dan media dapat mengerti dan memahami tugas, fungsi, dan peranan BPK-RI dalam melakukan tugas pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, sehingga dapat bersama-sama mengawal pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.
“Yang paling kami harapkan adalah kelancaran data, informasi, dan kerja sama dari peserta audit. Jika ada kendala segera sampaikan, sehingga tidak ada miskomunikasi atau kesalahan persepsi,” paparnya.[inay/humas]