(Unila): Tingkatkan kualitas kompetensi mahasiswa Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung (Unila) mengadakan pelatihan jurnalistik advokasi bertajuk “Semai Karya” tahun 2025. Kegiatan dilaksanakan di lantai Gerha Baru Kemahasiswaan Unila, pada Senin, 17 November 2025.

Ketua pelaksana kegiatan Alfian Wardana menjelaskan, kegiatan Semai Karya yang mereka adakan berfungsi sebagai wadah untuk pelatihan yang bersifat inklusif. “Kegiatan semai karya kami adakan sebagai wadah untik pelatihan yang inklusif,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan harapannya melalui forum atau pelatihan itu, kegiatan tersebut dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi para peserta, karena kemampuan jurnalistik tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang ingin melanjutkan profesi sebagai jurnalis.

“Harapannya teman -teman melalui forum atau pelatihan ini bisa menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi teman-teman yang mana kemampuan jurnalistik ini sendiri tidak hanya berguna untuk teman-teman yang mau melanjutkan profesi sebagai jurnalistik,” harapnya.

Lebih lanjut, Pemimpin Umum UKPM Teknokra yaitu Putra Alam Apriliandi. Ia menjelaskan, Teknokra membuat program Semai Karya yang diibaratkan sebagai bibit untuk masa depan.

Melalui program ini, ia berharap dapat mengangkat jurnalisme advokasi, terutama karena isu yang diangkat bersifat berkelanjutan. Ia juga menyampaikan, dari sinilah ia berharap pada masa mendatang upaya jurnalisme advokasi yang dilakukan dapat berkembang dan meningkat lagi.

“Teknokra membuat pelatihan ini menjadi semai karya adalah sebagai bibit untuk ke depannya kami bisa mengangkat jurnalisme advokasi ini menjadi isu yang berkelanjutan jurnalisme advokasi dari sini kami pikir ke depannya mungkin kami bisa naik lagi,” jelasnya.

Dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan Pembina UKPM Teknokra yaitu Dedy Hermawan, Ia menyampaikan, kegiatan pelatihan ini mengingatkan dirinya kembali ke masa lalu untuk meningkatkan kompetensi.

“Kalau melihat acara-acara seperti ini, karena memang ingin saya berperan ya, ingin kembali ke masa lalu, yang bakal untuk meningkatkan kompetensi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pada masa lalu mungkin cukup disayangkan jika tidak ada kegiatan seperti itu karena setiap orang sebenarnya bisa mendapatkan manfaat besar dari acara semacam ini. [Rilis]