(Unila): Satu prestasi tingkat nasional kembali didulang mahasiswa Universitas Lampung (Unila). Adalah Tantri Agitaputri yang pada pekan lalu berhasil menjadi juara pertama dalam kompetisi Mata Muda: Making The Connection.

Setelah sebelumnya dinyatakan lolos sebagai finalis dalam seleksi Mata Muda kategori pembuatan meme, delegasi Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Integritas (UKM Koin) ini menerima penghargaan pada malam penganugerahan di Jakarta 11 Desember lalu.

Ketua Umum UKM Koin Unila, Diki Thantawi mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang diraih. Ia menjelaskan, peserta dalam kompetisi itu menjalani serangkaian proses seleksi yang dilakukan sejak Oktober hingga 10 November lalu.

UKM Koin mendelegasikan dua kadernya yakni Tantri Agitaputri untuk kategori pembuatan meme dan Ulfa Umayasari untuk penulisan esai. Akan tetapi Ulfa belum berhasil meraih juara tahun ini.

Meme sendiri merupakan sebutan untuk sebuah konsep, ide, pemikiran, atau karya lainnya yang digunakan di internet secara luas sebagai alternatif komunikasi verbal atau visual secara linear. Selain itu untuk menggambarkan suatu keadaan, kultur, dan hal lainnya dengan cara yang unik, yang biasanya dalam bentuk disain gambar.

Terdapat satu keunggulan dari karya Tantri yang menjadi finalis perempuan satu-satunya dalam kategori membuat meme ini. “Terpilihnya Tantri sebagai juara pertama oleh juri karena menurut mereka karya Tantri sangat tepat dan berhubungan dengan tema, yaitu Hari Anti-korupsi Internasional (HAKI),” ujar Dhiki.

Kompetisi yang digelar Transparency International Indonesia bekerja sama dengan Pamflet and Public Virtue Institute ini bertujuan untuk membangun dan berpartisipasi dalam inisiasi gerakan anak muda, terutama di bidang antikorupsi dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Ajang nasional ini dimaksudkan untuk memperkuat perspektif mereka di dalam gerakan sosial, memperkuat jaringan antargerakan generasi muda dan membentuk lingkungan kondusif yang memungkinkan generasi muda untuk tumbuh berkembang sebagai individu berintegritas. Kegiatan juga dilakukan untuk membangun inisiatif dan kesempatan besar bagi generasi muda untuk menyalurkan partisipasi mereka dalam gerakan antikorupsi dan pelanggaran HAM.[] Inay