28235745_398234223970132_3449496925605864172_o
28238077_398234183970136_1219725103999638837_o
28423516_398234110636810_3959405559727933009_o
28514969_398234173970137_4559695911461071142_o
28515212_398234077303480_6593733411255562489_o

(Unila): Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) adakan Pelatihan dan Workshop Penyusunan Borang Akreditasi, di ruang sidang lantai IV, Rabu (26/02/2018).

Kegiatan yang berlangsung dua hari mulai 26-27 Februari ini ditujukan untuk membekali para peserta agar mampu mengurai dan menuliskan apa yang diminta dalam borang akreditasi. Diharapkan borang yang disusun dapat tepat dan berkualitas sehingga mampu meningkatkan jumlah program studi (prodi) yang terakreditasi A.

Priyambodo, M.Sc., selaku Kabid. ANI, PPM-LP3M dalam laporan kegiatannya mengatakan, pelatihan ini merupakan upaya dari bidang akreditasi (Pusat Penjaminan Mutu) LP3M Unila untuk meningkatkan jumlah program studi terakreditasi A.
Berdasarkan data LP3M per-31 Desember 2018, kata dia, baru 29 program studi terakreditasi A (32,76%) dari total 86 program studi yang telah wajib akreditasi di Unila.

PPM-LP3M Unila sebagai subunit kerja yang melaksanakan kegiatan sistem penjaminan mutu, audit internal, dan akselerasi akreditasi mengadakan workshop ini agar dapat memberi bekal kepada tim penyusun di masing-masing prodi sehingga akreditasi A-nya semakin bertambah.

Selain dirinya, panitia kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber lain yakni Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si., selaku Ketua LP3M; Prof. Lindrianasari, S.E., M.Si., Akt., CA., selaku Sekretaris LP3M; Elida Purba, S.T.,M.Sc., Ph.D., selaku Kepala PPM-LP3M; Dr. Eng. Endah Komalasari, S.T., M.T., selaku Kabid MAI PPM-LP3M.

Adapun peserta kegiatan yaitu para dosen di lingkungan Unila yang berjumlah 59 orang. Yakni 9 peserta dari FEB, 2 peserta dari FKIP, 14 peserta dari FP, 15 peserta dari FT, 8 peserta dari FISIP, 4 peserta dari FMIPA, dan 7 peserta dari Pascasarjana.

Prof. Murhadi yang membuka acara mengungkapkan, kegiatan ini sangat sesuai dengan kontrak kinerja Unila di Kemenristek Dikti yang tertuang dalam Renstra, yang mana diharapkan 50% prodi prodi di Unila terakreditasi A pada tahun 2018.

Dengan melihat data akreditasi prodi yang ada di Unila, perlu komitmen dan upaya bersama untuk memacu program studi yang ada untuk meningkatkan mutu sehingga peringkat akreditasi meningkat.

Oleh karena itu LP3M memiliki peranan strategis dalam rangka memacu peningkatan mutu program studi sehingga meningkatkan program studi akreditas tertinggi.

Sebagai informasi, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sejak April 2017 telah memberlakukan sistem akreditasi baru berbasis daring (dalam jaringan) yang disebut Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO).

Berkaitan dengan hal itu LP3M melakukan sosialisasi SAPTO dan menindaklanjutinya dengan mengadakan pelatihan mengenai teknis penyusunan borang akreditasi berbasis SAPTO bagi para tim penyusun akreditasi program studi di Unila.

Kegiatan ini ditujukan agar pelaksanaan pengajuan akreditasi bagi para program studi baru dan reakreditasi bagi program studi lama dapat berjalan lancar dan memberi hasil sesuai yang harapkan.[Dwi Putriana/Inay_Humas]