(Unila): Kamis (16/8/2018), Unila-Unair resmi tutup kegiatan Summer Course 2018. Summer Course yang berlangsung selama empat hari sejak 12 Agustus ini bertempat di Desa Braja Harjosari Lampung Timur dan Kampung Tapis Negeri Ulangan Jaya, Pesawaran.
Penutupan yang berlangsung di ruang rapat gedung Rektorat lantai 4 ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK Prof. Dr. Mahatma Kufepaksi, M.Sc., Executive Directur of Age Universitas Airlangga Prof. Ni Nyoman Tri Puspaningsih; Director for Collaboration Development and International Affairs Prof. Dr. Cipta Ginting, M.Sc., dan Dra. Elly Lestari Rustiati, M.Sc., selaku pembimbing kegiatan Summer Camp .
Program kerja sama yang dilakukan kedua universitas ini turut melibatkan mahasiswa internasional asal Taiwan, China, Jepang, Filipina, India, dan Pakistan.
Selama tiga hari di desa binaan Braja Harjosari, partisipan melakukan kegiatan menanam padi, menyadap karet, membuat nasi tiwul, mengunjungi Elephants Rescue Unit (ERU), mengunjungi Sumatran Rhino Sanctuary (SRS) Penangkaran Badak, dan Taman Nasional Waykambas.
Executive Directur of Age Universitas Airlangga Prof. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, mengatakan, program Summer Course tidak diselenggarakan pada summer season tapi juga saat winter season. “Kegiatan lebih ditekankan pada imbauan atau ajakan untuk berkunjung dan menjelajah Indonesia. Banyak budaya dan alam yang dapat dinikmati di Indonesia,” ujarnya.
Director for Collaboration Development and International Affairs Prof. Dr. Cipta Ginting menambahkan, kegiatan Summer Course ini berjalan sukses. Para partisipan mendapatkan pengalaman tentang budaya dan alam. Mereka juga menjalin hubungan dengan orang-orang baru yang bisa berguna di masa mendatang. Tidak berhenti disitu, Cipta berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut ke depannya.
Partisiapan asal India Pradip Kumar Paul selaku dosen pembimbing mengungkapkan, peserta melalui program Summer Course ini akan belajar banyak hal. Seperti bagaimana menjaga dan melestarikan alam serta belajar tentang tradisi yang ada di Indonesia.[Gigih/Inay_Humas]