(Unila): Summer Camp 2025 yang diselenggarakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) secara resmi ditutup oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., pada Senin, 28 Juli 2025, di Ballroom Hotel Emersia.
Kegiatan yang dimulai sejak 21 Juli 2025 diikuti 18 peserta dari berbagai negara. Mereka telah mengikuti beragam rangkaian acara, seperti belajar musik tradisional Gamolan Lampung, belajar tari, campus tour, membatik, serta menikmati wisata alam di Provinsi Lampung.
Prof. Dr. Sunyono, M.Si., dalam sambutannya mengapresiasi panitia dan seluruh peserta Summer Camp 2025 atas semangat dan kesungguhan yang ditunjukkan selama kegiatan berlangsung.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang paling tulus kepada semua peserta atas komitmen, rasa ingin tahu intelektual, dan penghormatan terhadap pertukaran budaya yang Anda tunjukkan. Kehadiran dan kontribusi Anda telah memperkaya program ini secara luar biasa. Saya juga menyampaikan apresiasi tertinggi kepada fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, panitia penyelenggara, dan mitra institusi kami atas kepemimpinan, koordinasi, dan keramahan yang luar biasa,” ujarnya.
Summer Camp tidak hanya merupakan upaya akademik, tetapi juga pertemuan budaya. Sebuah platform di mana para pemuda dari berbagai latar belakang berkumpul untuk berdialog secara bermakna, bertukar pengetahuan, dan membangun pemahaman bersama. Hal ini mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Unila, yakni inklusivitas, keunggulan akademik, dan kewarganegaraan global.
Sementara itu, Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., dalam kesempatan yang sama berharap agar pengetahuan, pengalaman, dan dialog antarbudaya yang diperoleh selama Summer Camp menjadi landasan berharga bagi perjalanan pribadi, akademik, dan profesional seluruh peserta ke depannya.
Ia juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada mitra terhormat, fasilitator, dan panitia penyelenggara atas kerja keras dan dukungan yang tak tergoyahkan dalam memastikan kelancaran pelaksanaan program ini.
Pada acara penutupan, para peserta turut mempersembahkan pertunjukan musik tradisional Gamolan Lampung. Mereka mengenakan pakaian adat Lampung dan busana dengan sentuhan kearifan lokal, serta menampilkan fashion show dan tari Melinting yang telah mereka pelajari selama penyelenggaraan Summer Camp edisi pertama ini.
[Andri Wijaya]