(Unila): Bulan September 2025 menandai berakhirnya kegiatan student exchange bagi dua mahasiswa Universite Lumiere Lyon 2, Prancis. Kegiatan student exchange telah digelar sejak 1 April 2025. Kegiatan tersebut terselenggara dalam rintisan kerja sama antara Universitas Lampung (Unila) dan Université Lumière Lyon 2, Prancis.
Pada periode 2025, Lyon 2 mengirimkan dua orang mahasiswa: Anaïs Merzouk dan Myriam Chibani. Keduanya merupakan mahasiswa program master di bidang transportasi. Anaïs Merzouk ditempatkan di Fakultas Teknik Unila. Ia mengambil fokus kajian pada Moda Transportasi. Selama student exchange, Anais dibimbing Kristianto Usman, S.T., M.T., Ph.D.
Sementara itu, Myriam Chibani melaksanakan student exchange di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung. Ia mengambil tema penelitian yang menyoroti faktor sosial dan kebijakan transportasi. Dalam pelaksanaan risetnya, Myriam Chibani dibimbing Dr. Arie Fitria, M.T., D.E.A.
Dalam penyelenggaraan student exchange, Unila turut menggandeng Pemerintah Provinsi Lampung sehingga kedua mahasiswa Lyon 2 juga mendapat kesempatan untuk melakukan internship di Dinas Perhubungan Provinsi Lampung dengan memilih topik riset sesuai minat masing-masing.
Kegiatan internship ini disambut antusias oleh Anais dan Mathilde. Keduanya menuturkan, mereka sangat terkesan dengan student exchange yang dilaksanakan Unila.
“Saya tidak membayangkan jika student exchange di Unila akan memberikan kesempatan kepada saya untuk mengenal lingkungan professional di Dishub, dan tetap seimbang dengan kegiatan akademik di Unila,” ungkap Myriam.
Anais dan Myriam juga mengekspresikan rasa senangnya terhadap program yang student exchange yang disusun dengan format magang di Dishub, penelitian dengan dosen pembimbing, dan menjadi native speaker pada kelas Bahasa Prancis di Jurusan Hubungan Internasional, FISIP Unila, dan di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis di FKIP Unila.
“Saya akan rindu Indonesia. Saya suka makan nasi goreng dan saya coba membuatnya sendiri tetapi tidak enak, tidak seperti yang dijual mamang-mamang di pinggir jalan,” ujar Anais sembari tertawa.
Dengan kesan mendalam yang dirasakan, Anais dan Mathilde akan membawa kenangan indah dan pengalaman berharga saat kembali ke Prancis. Mereka sangat berharap kegiatan kerja sama yang dirintis Unila dan Lyon 2 dapat terus terjalin.
Harapan Anais dan Myriam di-aamiin-kan oleh penanggung jawab kerja sama Unila dan Lyon 2, Dr. Arie Fitria, S.IP., M.T. D.E.A. Menurutnya, Lyon 2 telah mengajukan undangan bagi dosen pembimbing dari Unila untuk menjadi penguji bagi Anais dan Myriam pada siding tesis di Universite Lumiere Lyon 2 pada akhir September mendatang. [Rilis]
