(Unila): Universitas Lampung memalui Satuan Pengendali Internal menggelar Sosialisasi tentang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Universitas Lampung, Rabu (24 /10/2018).
Dr. Heni Siswanto, S.H., M.H., selaku Ketua SPI mengatakan, sosialisasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Keputusan Rektor Unila tetntang Pembentukan Tim Peningkatan Produk Dalam Negeri Universitas Lampung yang dikeluarkan pada tanggal 13 Juli 2018 beberapa waktu lalu.
Keputusan strategis yang menempatkan sejumlah pejabat di lingkungan Unila terdiri dari Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Kepala Biro BUK, Dekan, Wakil Dekan BUK, Pejabat Pembuat Komitmen, ULP, dan SPI, ditunjuk sebagai Personalia Tim P3DN Unila.
Menurut Heni, sosialisasi ini sangat penting mengingat berlakunya Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 02/M-IND/PER/I/2014 tentang Pedoman Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; dan Keptusan Rektor Unila Nomor 1348/UN26/KP/2018 tentang Pembentukan Tim P3DN Universitas Lampung.
Sosialisasi ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan mendorong kemahiran para pelaksana pengadaan barang/jasa di lingkungan Unila. Pada kesempatan ini SPI turut mengundang Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Lampung Tonny O.L. Tobing, S.E., M.Sp.
Rektor Universitas Lampung Prof. Hasridadi Mat Akin menyampaikan, umumnya masyarakat akan lebih bangga memakai produk luar dan mengikuti gaya hidup orang luar negeri sehingga industri dalam negeri menjadi tidak berkembang. “Ini merupakan permasalahan yang kita hadapi dan menjadi salah satu penyebab nilai tukar dolar naik,” ujarnya.
Hasriadi mengimbau kepada semua peserta untuk mulai mencintai dan menggunakan produk-produk dalam negeri sesuai amanat presiden. “Mudah-mudahan teman-teman yang bergerak pada produk dalam negeri akan terus meningkatkan mutu,” kata dia.[Mamanda/Inay_Humas]











