(Unila): Tingkatkan kualitas layanan utama pendidikan, Universitas Lampung (Unila) menghadirkan Perwakilan Direktorat PPK BLU sosialisasikan Pengelolaan Aset BLU. Kegiatan digelar di ruang sidang utama Rektorat lantai 2, Selasa (10/3/2020).

Sosialisasi ditujukan bagi perguruan tinggi pengelola keuangan badan layanan umum. Tampak hadir Kepala Subdirektorat Pembinaan PPK BLU 2 Ana Maryana dan Kepala Seksi Pembinaan PPK BLU 2 Suyitno sebagai narasumber Sosialisasi Optimalisasi Aset BLU dan Tata Kelola Pengelolaan Keuangan BLU.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Asep Sukohar mengatakan, Unila masih memiliki persoalan terkait pengelolaan aset BLU. Salah satunya, pengelolaan Badan Pengelola Usaha (BPU) dan remunerasi yang masih terganjal kebijakan.

Asep berharap, adanya sosialisasi ini akan memantapkan berbagai kebijakan yang dikeluarkan institusi. Apabila hal tersebut dapat diimplementasikan maka secara tak langsung akan ada peningkatkan fasilitas yang didahului pemberian reward kepada penyelenggara layanan.

Kepala Subdirektorat Pembinaan PPK BLU 2 Ana Maryana menambahkan, BLU di Indonesia mengalami perkembangan cukup pesat. Hingga hari ini tercatat ada 236 BLU yang berkembang di tanah air.

Indonesia kini tidak hanya menerima dana namun juga memberi bantuan kepada negara lain terbukti dari keikutsertaan Indonesia pada G20. Selain bidang pendidikan, peran BLU dalam supplay Chain UMKM terdiri proses pembiayaan, supporting, dan marketing serta marketplace.

Negara memfasilitasi masyarakat melalui peran BLU hingga UMKM menjadi lebih berkembang lebih dari sekadar start up, ultra mikro, hingga menghasilkan binaan. “Kontribusi BLU terhadap pembangunan nasional menyediakan akses pendidikan 18%. BLU juga dipersiapkan untuk mengelola keuangan negara dengan cepat,” ungkapnya.

Tujuan BLU bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan target dengan menggunakan saldo yang ada untuk memberikan pelayanan utama. “Di Unila, target BLU tahun lalu luar biasa tercapai 147 persen maka PPK BLU memberikan target 244 persen, dan semoga itu pun tercapai”, ujarnya.

Pada kesempatan itu juga dihadiri sejumlah pelaksana layanan utama di Unila, para wakil rektor, kepala badan, kepala bagian, serta subbagian di Universitas Lampung.[Humas/Riky]