(Unila): Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPK-PT) menggelar “Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Universitas Lampung”, di ruang sidang satu gedung Rektorat, pada Kamis, 13 November 2025.

Kegiatan merupakan salah satu dari 18 program yang disusun Satgas PPK-PT bersama UPA-BK Unila tahun 2025 dengan tujuan untuk menyosialisasikan cara mencegah kekerasan di lingkungan Unila, cara meminta bantuan dan melaporkan kekerasan.

Kegiatan dibuka dengan sambutan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., yang menekankan komitmen Unila untuk menciptakan lingkungan akademik yang bebas dari kekerasan melalui peran aktif Satgas PPK-PT.

“Kami ingin memastikan setiap individu di kampus aman dan terlindungi, baik secara fisik maupun mental. Oleh karena itu Unila mendukung langkah-langkah yang dilakukan UPA-BK dan Satgas PPK-PT dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan,” ujar Prof. Sunyono.

Sosialisasi ini diikuti 50 peserta, yang terdiri dari 32 mahasiswa terpilih dari delapan fakultas serta 18 anggota tim Satgas PPK-PT dan UPA-BK Unila.

Narasumber Ryano Ramirez, M.P., dan Diah Utaminingsih, S.Psi., MA.Psi., turut menyampaikan materi dengan fokus “Membangun Kampus Inklusif dan Bebas dari Kekerasan.”

Melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat memberi kesadaran bagi seluruh warga kampus berhak mendapat perlindungan dari enam bentuk kekerasan di lingkungan perguruan tinggi.

Unila berharap mahasiswa dapat lebih terbuka untuk melaporkan kejadian yang mencurigakan dan bisa mengakses dukungan yang mereka perlukan, sekaligus menghimbau seluruh sivitas akademika untuk terlibat aktif dalam upaya membangun kampus yang lebih baik, lebih inklusif, dan lebih peduli terhadap kesejahteraan mental setiap individu. [Magang_Navisya Aleyka]

Tinggalkan Balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here

8 + 2 =