
(Unila) : Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Sugeng P. Harianto mengatakan bahwa mangrove atau bakau di Lampung Timur yang di kelola Unila adalah yang terbaik di Indonesia. Hal ini kembali disampaikan oleh para dosen pendamping mahasiswa dari Saga University, Kagoshima University, The United Graduate School of Agriculture, Dr. Akihiro Nose, Prof.
Sebanyak 13 mahasiswa melakukan penelitian mangrove selama enam hari di Mangrove Forest Center Lampung Timur yang dikelola Unila. “Konsentrasi mereka pada konservasi hutan. Selain kualitas mangrovenya, pengelolaan yang di lakukan Unila dengan bekerja sama dan berkoordinasi dengan masyarakat sekitar juga dipuji mereka,” ungkap Sugeng yang ditemui di ruang kerjanya akhir September lalu.
Pengakuan ini, menurutnya bukan sekadar basa basi, karena mereka sudah meneliti beberapa mangrove di Indonesia dan membandingkannya. “Ekosistem mangrove yang dikelola Unila di Lampung Timur memang sangat baik. Model pengelolaannya bisa dijadikan riset banyak pihak, sehingga banyak ilmu yang bisa diambil,” tambah Sugeng.
Apalagi, dengan banyaknya kerja sama dengan universitas-universitas luar negeri, semacam Saga University, akan banyak pula keuntungan yang didapat Unila. Misalnya, dosen Unila bisa turut serta dalam penelitian dan mendapat beasiswa kuliah di Jepang. “Semakin banyak alumni dari Indonesia, maka akan mudah juga bagi universitas mereka mendapat banyak masukan dari Indonesia yang memang kaya akan bidang agrikultur,” tutup Sugeng.
Selain Akihiro Nose, para mahasiswa juga didampingi dosen lain, yakni Dr. Yosuke Okimoto dari Forest and Environment Program. Serta Zheng Shao Hui, Ph.D., yang menjadi dosen di Lab. Tropical Crop Environment Faculty of Agriculture.[] Andro











