(Unila): Universitas Lampung (Unila) melalui Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., selaku rektor, didampingi Dekan Fakultas Pertanian (FP) Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S., meresmikan gedung pascasarjana dan tiga gedung baru lainnya di kampus setempat, hari ini, Selasa (24/2).

Kegiatan yang juga dihadiri wakil rektor II, wakil rektor III, wakil rektor IV, para dekan, kepala biro, dan karyawan ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita sebagai simbol peresmian empat gedung di lingkungan FP. Antara lain edung pascasarjana, gedung jurusan agribisnis, musala laboratorium lapang terpadu, dan kantor laboratorium lapang Natar, Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

Dalam sambutannya Sugeng menyampaikan apresiasi atas perjuangan dan kerja keras pimpinan beserta staf di lingkungan fakultas pertanian. Menurutnya, pengajuan pembangunan gedung-gedung tersebut sudah lama diajukan namun baru dapat terwujud hari ini. Tentu saja ini berkat perjuangan bersama mulai dari level pimpinan hingga karyawan.

Selain itu, sambungnya, penambahan sarana dan prasarana merupakan salah satu penilaian Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) Unila terkait pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian.

“Alhamdulillah dengan perjuangan kita semua bisa membangun gedung ini.  Dengan bertambahnya fasilitas baru ini diharapkan dapat meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) paling tidak 20 persen. Dan ada laboratorium Natar itu paling penting untuk menunjang penelitian para dosen dan mahasiswa maka harus dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Terpisah Wan Abbas menambahkan, gedung Pascasarjana Fakultas Pertanian Unila dibangun setinggi dua lantai yang diperuntukkan bagi program studi (prodi) S-2 di bidang pertanian dan S-3 ilmu pertanian. Alokasi gedung meliputi sekretariat prodi S-3 ilmu pertanian, tujuh sekretariat prodi S-2 di lingkup fakultas pertanian, ruang untuk kantor, ruang kuliah, ruang ujian, perpustakaan, serta ruang seminar.

Diharapkan mahasiswa pascasarjana bisa menggunakan fasilitas ini meskipun sebagian lainnya masih belajar di gedung fakultas masing-masing. Namun pihaknya bersyukur dengan bertambahnya fasilitas tersebut karena sudah cukup memenuhi standar kualitas sesuai Permen tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

“Dengan berdirinya empat gedung ini mudah-mudahan fakultas pertanian bisa meningkatkan kinerjanya dan juga mampu menunjang AIPT,” imbuhnya.[]