(Unila) : Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., memantau pelaksanaan ujian tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014-2015, hari ini, Selasa (17/6). Pantauan dilakukan di beberapa tempat penyelenggaraan tes tertulis di lingkungan Kampus Hijau. Unila merupakan salah satu panitia lokal di Bandarlampung yakni Panlok 27.
“Sebetulnya saya sangsi mau mantau langsung peserta yang sedang tes. Saya khawatir nanti malah mengganggu konsentrasi mereka. Tapi sejauh ini masih lancar,” ujar Sugeng saat memantau pelaksanaan tes SBMPTN di Fakultas Pertanian.
Diketahui calon mahasiswa yang mendaftar di Panlok 27 Unila diikuti sebanyak 19.212 orang yang terbagi atas kelompok sains teknologi (saintek), sosial humaniora (soshum), dan campuran. Penyelenggaraan ujian sendiri berlangsung di 39 lokasi yang terdiri dari kampus perguruan tinggi dan beberapa sekolah sebagai tempat penyelenggaraan tes.
Materi tes yang diujikan untuk saintek dimulai pukul 08.00-11.46 WIB. Terdiri dari Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA) dan Tes Kemampuan Dasar (TKD) Saintek. Sedangkan kelompok soshum baru dimulai pukul
09.45-14.00 WIB dengan materi tes TKPA dan TKD soshum. Sementara kelompok campuran, tes dimulai pukul 14.45 WIB dengan materi tes TKPA, TKD saintek dan soshum.
Dalam pelaksanaan tes tertulis tahun ini, Unila juga telah membekali 1.537 pengawas SBMPTN. Pengawas terdiri dari kalangan internal yakni dosen dan karyawan Unila sebanyak 821 orang dan eksternal 716 orang. Pengawas dari luar ini merupakan gabungan guru di sekolah dan dosen perguruan tinggi yang lokasinya digunakan sebagai lokasi tes.
Selain menyelenggarakan SBMPTN, pada hari ini dilangsungkan penyerahan berkas verifikasi akademik dan keuangan SNMPTN 2014 di Gedung Serba Guna (GSG) Unila. Kampus ini melangsungkan pendaftaran ulang untuk 1.928 peserta SNMPTN yang telah lolos tes beberapa waktu lalu. Sehingga berbeda dengan sebelumnya, tahun ini GSG Unila tidak dipakai sebagai lokasi tes karena digunakan untuk tempat pendaftaran ulang calon mahasiswa yang lulus jalur undangan. [] Inay