(Unila): Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, M.Si., menjadi narasumber pada program Canang Lampung TVRI Lampung, Minggu, 28 Maret 2021.
Dalam acara tersebut rektor memaparkan kontribusi Unila kepada Provinsi Lampung dengan membuka peluang prioritas calon-calon mahasiswa asal Lampung untuk melanjutkan studi ke Unila.
Karomani mengungkapkan, kebijakan untuk memberikan prioritas bagi putra-putri daerah Lampung untuk berkuliah di Unila didasari adanya disparitas APK di perguruan tinggi antarprovinsi.
Jika melihat Angka Partisipasi Kasar (APK), khususnya untuk perguruan tinggi tahun 2020, APK provinsi Lampung masih rendah di bawah nasional yaitu sebesar 23%.
Karena itulah kebijakan tersebut dibuat dengan harapan, APK pendidikan tinggi Provinsi Lampung dapat meningkat sehingga akan ada kesamaan dan proporsional dalam angkanya.
“Karena itu saya sebagai rektor, saya mengeluarkan kebijakan khusus ini untuk putra-putri Lampung. Mungkin hanya 50% saja dan sekarang sudah mencapai 94% masuk di Unila melalui jalur undangan. Jangan sampai kita menjadi penonton di daerah kita sendiri,” ujarnya.
Ia melanjutkan, kebijakan yang memihak putra-putri daerah Lampung juga tidak terkecuali diterapkan pada fakultas kedokteran. Selama ini, putra -putri Lampung yang masuk Fakultas Kedokteran Unila didominasi dari wilayah Bandarlampung. Hal itu terjadi karena indeks nilai sekolah di daerah yang rendah.
Kebijakan orang nomor satu di Unila ini untuk menurunkan indeks nilai sekolah yang semula 70 menjadi 69, telah berhasil memberikan kesempatan masing-masing daerah di Provinsi Lampung untuk memiliki perwakilannya berkuliah di fakultas termuda Unila ini.
Tak hanya itu, Prof Karomani terus berupaya memberikan akses seluas-luasnya bagi calon-calon mahasiswa terutama siswa dengan keterbatasan ekonomi kelak bisa terus menyelesaikan pendidikannya di Unila. Tentunya, dengan dukungan para kepala daerah melalui program beasiswa atau bantuan hidup.
“Saya senang, bukan hanya memasukkan anak-anak itu tetapi juga mengawal sampai tuntas kuliahnya,” ungkapnya.
Dalam acara yang berlangsung secara live di Studio TVRI Wayhui ini, Karomani juga menyampaikan upaya Unila melestarikan budaya, khususnya budaya Lampung.
Di antaranya memberikan pembekalan mahasiswa yang melakukan KKN di Desa Cikoneng, pembuatan rumah adat di Unila, dan rencana pemberian gelar honoris causa kepada Prof. Margaret J. Kartomi, seorang peneliti budaya Lampung asal Australia. [Humas/Angel]
















