(Unila) : Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Sugeng P Harianto, M.S., membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diikuti oleh 400 siswa baru di SMA YP Unila, Kamis (10/7). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari mulai 10 hingga 12 Juli 2014 ini dilakukan dalam rangka segera dimulainya pelaksanaan proses pembelajaran untuk tahun pelajaran 2014/2015.

Penyelenggaraan MPLS merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah guna menyambut kedatangan siswa baru. MPLS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. Kegiatan ini juga merupakan ajang perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah, perkenalan dengan sesama siswa baru, kakak kelas, guru, hingga karyawan lain. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah.

“Ajang ini bertujuan memperkenalkan siswa pada lingkungan fisik sekolah yang baru dimasuki. Selain itu memperkenalkan siswa pada seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya. Saya berharap seluruh peserta tertib untuk mengikuti kegiatan ini,” ujar Sugeng selaku Ketua Yayasan Pendidikan Unila.

Selain bertujuan memperkenalkan beragam hal, MPLS dilaksanakan untuk mempererat tali persaudaraan antarpelajar, kakak kelas, guru, hingga karyawan di sekolah. Materi juga diberikan guna mengarahkan siswa dalam memilih kegiatan yang ada di sekolah, mengarahkan siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat mereka, menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggung jawab, toleransi, dan berbagai nilai positif lain pada diri siswa sebagai implementasi penanaman konsep iman, ilmu, dan amal.

Kepala Sekolah YP Unila Drs. Hi. Berchah Pitoewas M.H., juga berpesan, kepada orang tua atau wali murid SMA YP Unila diharapkan bantuannya untuk menasehati putra putrinya agar dapat mengikuti kegiatan MPLS dan mematuhi tata tertib ini demi mencegah meungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bersama.

Adapun materi yang diberikan meliputi pembacaan surat-surat pendek Al Quran, pengenalan pendidikan karakter dan akhlak di sekolah, pengarahan kepala sekolah, tata tertib sekolah, pengenalan lingkungan fisik dan sosial sekolah, pendidikan karakter bangsa, pengenalan ekstrakurikuler, wawasan wiyata mandala, kurikulum dan cara belajar, hingga dinamika kelompok.[] Inay