
(Unila) : Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., berharap Gugus Depan Universitas Lampung (Gudep Unila) bisa terakreditasi tinggi di kancah nasional. Untuk itu ketua gudep, putera-puteri Unila, beserta para pembina diminta secara kontinyu meningkatkan kemampuan dan profesionalisme pembina, juga para pelatih.
“Hal itu bisa dicapai melalui kursus mahir dasar dan lanjut serta kursus pelatih dasar dan lanjut. Untuk pencapaian akreditasi, persyaratan harus terpenuhi dengan tetap menggunakan standar evaluasi,” ucapnya saat membuka Musyawarah Gugus Depan Bandarlampung 11.033-11.034, di Dekanat Fakultas Pertanian, Unila, Kamis (6/2).
Musyawarah gugus depan (mugus) merupakan lembaga tertinggi pemegang kedaulatan anggota gerakan pramuka. Materi kegiatan di antaranya membahas pertanggungjawaban amanat mugus 2011, menyusun pengurus gudep, menetapkan program kerja gudep.
Ketua Gudep Unila Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S., dalam sambutannya mengatakan, saat ini pihaknya tengah memfokuskan diri untuk mencapai akreditasi gugus depan. Menurut dia, terdapat sembilan standar yang disyaratkan. Antara lain data anggota, standar administrasi gudep, standar pengelolaan gudep, standar kompetensi pembina, dan standar kegiatan gudep.
Selanjutnya, pencapaian standar pencapaian syarat kecakapan umum, kecakapan khusus, dan syarat pramuka garuda, standar sarana dan prasarana, pengalaman pembina mengikuti kegiatan pada bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan, serta penghargaan dan prestasi.
Oleh karena itu, kepada dekan FKIP dan jajarannya diharapkan untuk bisa secara terus-menerus meningkatkan kualitas proses belajar mengajar (PBM) mata kuliah kepramukaan bekerja sama dengan pengurus gudep dan kwartir dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan kepramukaan di Unila.
“Para mahasiswa juga diminta untuk turut aktif dalam kegiatan kepramukaan agar menjadi gudep yang terakreditasi tinggi di tingkat nasional,” papar Abbas.[] Inay










