(Unila): Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan (BUK) Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., menjadi pemateri “Seminar Nasional Hasil Analisis Dampak Kependudukan Provinsi Lampung: 100 Profesor Berbicara Stunting”, Senin, 5 Juli 2021.
Bertempat di Aula Provinsi Lampung, kegiatan bertajuk “Keluarga Keren Cegah Stunting, Keluarga Sehat Menuju Lampung Berjaya” ini digelar dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 28 sekaligus Hari Kependudukan Dunia Tahun 2021.
Selain offline, semnas yang juga digelar secara online ini diikuti Kepala BKKBN Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG.,(K), Deputy Bidang Lalitbang BKKBN Prof. drh. M. Rizal Damanik, MRepSc., Ph.D., dan Direktur Pelaporan dan Statistik BKKBN RI, selaku Plt Kaper BKKBN Lampung Drs. Rudy Budiman, ketua asosiasi profesor se-Indonesia.
Dimoderatori Ketua IPADI Lampung Dr. Trisnaningsih, M.Si., dalam materinya Prof. Asep memaparkan tentang ancaman Covid 19 dalam penanganan stunting.
Ia menegaskan bagaimana Covid 19 dan stunting bisa tertanggulangi dengan baik. Penanganan keduanya membutuhkan peran serta kepala daerah mulai dari gubernur sampai lurah agar bisa mengatasi lintas sektoral.
“Begitu pula sektor pendidikan dan ekonomi yang turut mempengaruhi tercapainya tingkat stunting sebesar 16% pada tahun 2024,” ujar Ketua IDI Wilayah Lampung ini.
Dalam webinar live streaming ini kepala BKKBN berharap, seminar ini dapat menambah informasi dan pengetahuan keluarga Indonesia dalam mencegah dan mengurangi angka stunting di Indonesia yang saat ini berada di kisaran 27,7% atau melebihi standar WHO sebesar 20%.
Pada kegiatan ini penyelenggara juga menghadirkan narasumber lain yakni Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN RIL Prof. Dr. Nirva Diana, M.Pd. [Humas/Gigih]















