(Unila): Program studi (prodi) Pendidikan Bahasa Inggris Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung (FKIP Unila) menyelenggarakan Seminar Nasional dan Temu Alumni (Semnasta) 2015, Sabtu (23/5) lalu.
Mengusung tema Promoting Professionalism in Strengthening Teacher’s Character, Semnasta 2015 ini diikuti sejumlah guru bahasa Inggris yang sebagian adalah alumni Pendidikan Bahasa Inggris. Kegiatan tersebut menghadirkan tiga pemateri yang merupakan praktisi, peneliti, dan pengamat pendidikan.
Mereka adalah Siti Wachidah, Ph.D., dari Universitas Negeri Jakarta, profesor dari Unila Prof. Bambang Setiyadi, dan Kepala MAN 1 Bandarlampung Drs. Antoni Iswantoro, M.Ed.
Seminar ini menitikberatkan pada upaya seorang pendidik untuk menyesuakian kinerjanya dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seni agar dapat memersiapkan anak didiknya menuju kompetisi di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Salah satu alternatif yang bisa ditempuh yaitu melalui pengembangan pendidikan yang termasuk di dalamnya mengenai kebahasaan, sastra, dan pendidikan bahasa Inggris berbasis pada kearifan lokal sebagai bagian dari pendidikan yang mengglobal saat ini dan sebagai pusat praktis pendidikan (educentrum) manusia seutuhnya.
Dalam seminar, para pemateri menyoroti seputar sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Selain itu para pemateri mengkaji bagaimana kondisi pendidik di Indonesia dan bagaimana cara menjadi guru yang profesional.
Menurut Siti Wachidah, salah satu cara menjadi seorang guru profesional adalah dengan tidak cuma menjadi seorang pengajar namun menjadi seorang pendidik.
“Pengajar hanyalah orang yang berdiri di depan kelas dengan rencana pelajaran yang dibuat dan digaji oleh pemerintah. Sementara pendidik adalah orang yang benar-benar dengan sepenuh hati berkiprah mendidik dengan melihat kebutuhan anak didik,” pungkasnya.[]










