(Unila) : “Memilih itu bukan lagi hak bagi warga negara yang sudah cukup umur untuk memilih, tapi menurut saya, memilih dalam pemilihan umum itu kewajiban setiap warga negara Indonesia!”

Pernyataan tersebut ditegaskan Pembantu Rektor III Universitas Lampung (Unila) Prof. Sunarto dalam pembukaan kegiatan Rock The Vote Indonesia, di Lapangan Basket Unila, Senin (3/3) pagi. Kegiatah diikuti ratusan pelajar dan mahasiswa di Bandarlampung.

Menurut guru besar Fakultas Hukum Unila itu juga, partisipasi setiap warga negara sangat menentukan masa depan bangsa. Khususnya bagi pemilih pemula dan pemuda. Terkadang, menurutnya, banyak pemilih pemula dan pemuda (17–29 tahun) yang belum mau berpartisipasi karena belum paham tentang peran mereka dalam pemilu.

“Saya kira, hari ini (saat deklarasi pemilih muda), para pemilih pemula dan pemuda sudah melakukan tindakan yang benar, bukan hanya berpikir dan berbicara dengan benar saja. Tindakan nyata memang harus dilakukan pemuda untuk masa depan bangsa,” ungkapnya disambut tepuk tangan riuh peserta.

Apalagi, Lampung khususnya, saat ini tengah menjadi laboratorium politik. Karena, saat pemilihan legislatif pada tanggal 9 April 2014 mendatang, juga dibarengi dengan pemilihan kepala daerah (gubernur dan wakil gubernur Lampung). Peristiwa ini baru pertama kali terjadi di Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan Lampung, Tauhidi, yang datang mewakili Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, mengatakan dukungannya pada kegiatan tersebut. “Pihak pemerintah daerah Lampung berharap, pesta demokrasi politik ini mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin yang benar-benar dibutuhkan rakyat,” ungkapnya.[] Andro