(Unila): Pusat Pengembangan Kurikulum dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PPK-MBKM) Universitas Lampung (Unila) terus memberikan dukungan kepada mahasiswa yang mengikuti program MBKM.

Dalam upaya meningkatkan efektivitas program ini, PPK-MBKM Unila melakukan berbagai langkah, salah satunya sosialisasi.

Pada tahun 2022, 1.883 mahasiswa aktif mengikuti program MBKM di Unila. Namun, tantangan muncul ketika 193 mahasiswa kesulitan mengonversikan nilai mereka, sebagai salah satu syarat penting dalam program ini.

Ketua PPK-MBKM Unila Dr. Neni Hasniunidah M.Si., mengatakan, pihaknya berkomitmen membantu mahasiswa dalam mengatasi kendala konversi nilai.

Salah satu langkah yang dilakukan yakni mengadakan sosialisasi penyusunan Learning Agreement (LA), yang merupakan salah satu syarat dalam pengkonversian nilai mahasiswa.

Selain itu, PPK-MBKM Unila aktif berkomunikasi dengan program studi masing-masing untuk memastikan konversi nilai sesuai dengan mata kuliah yang diambil mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk memastikan proses konversi nilai berjalan lancar.

Dalam upaya meningkatkan sosialisasi, PPK-MBKM Unila menggunakan berbagai media, termasuk media sosial dan platform daring seperti Zoom. Mereka juga secara rutin memperbarui informasi terkait program MBKM di website resmi universitas.

Testimoni mahasiswa yang telah sukses mengikuti program MBKM juga dibagikan untuk memberikan inspirasi kepada mahasiswa lainnya.

“Ini merupakan langkah konkret yang diambil PPK-MBKM Unila untuk mendukung mahasiswa dalam mengikuti program MBKM dengan sukses,” ujar Neni beberapa waktu lalu.

Dengan upaya ini, diharapkan lebih banyak mahasiswa dapat merasakan manfaat dari program MBKM sehingga mampu mempersiapkan diri untuk masa depan lebih cerah. [Magang_Zukhruffina Wilda Brilliant]