(Unila): Peringati hari lahir NU ke-94 dan PMII ke-57, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Lampung menggelar isra mi’raj Nabi Muhammad SAW di gedung PWNU III Rajabasa, Bandarlampung, Minggu (16/4/2017).
Peringatan hari lahir NU dan PMII sekaligus isra mi’raj Nabi Muhammad SAW ini diikuti Kh. Hafidun Hanif selaku Mustasyar PWNU Lampung, Tajudin Nur selaku Sekretaris PW GP Ansor Lampung, Masyhuri selaku Sekretaris IKA Lampung, Iwan Satriawan selaku Dosen Fakultas Hukum Unila, Kader-kader PMII, serta seluruh pengurus PMII Komisariat Universitas Lampung.
Ahmad Nur Fuad, Wakil Ketua III Bidang Kajian Keagamaan PMII Unila berharap kegiatan ini dapat merefleksi sejarah dan tujuan berdirinya PMII, lalu paham dengan sejarah NU, melestarikan tradisi NU, mengambil pelajaran dengan peristiwa isra mi’roj, serta meneladani akhlak Rosulullah SAW untuk selalu diterapkan.
“Semoga acara ini menambah pemahaman sejarah NU dan PMII serta meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW sehingga dapat merefleksi kader PMII yang sesuai dengan moto PMII yakni dzikir, pikir, dan amal saleh,” ungkapnya dalam rilis yang diterima tim web, Senin (17/4//2017).
Senada dengan Ahmad, Ketua PMII Komisariat Unila Hendi Novrian berharap PMII di umur ke-57 ini semakin solid dan mampu menciptakan kader-kader yang berdaya saing segala sektor. PMII harus tetap menjaga komitmen dalam memerjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Mustasyar PWNU Lampung Kh Hafidudin Hanif juga berpesan kepada seluruh kader PMII di Lampung untuk semangat menggali ilmu pengetahuan. PMII harus menjadi penggerak untuk mewujudkan warga nahdliyin yang mayoritas baik secara kuantitas maupun kualitas serta mampu menjadi orang yang berakhlakul karimah.[PMII Komisariat Unila]
Editor : Inay_Humas