(Unila): Pengabdian kepada masyarakat (PKM) internasional Universitas Lampung (Unila) hadir di Kroasia pada 7 September 2025 untuk mendukung soft diplomasi Indonesia. Kegiatan PKM terselenggara berkat kolaborasi Tim PKM Unila dengan KBRI Zagreb, dan Komunitas Masyarakat Indonesia (Masindo) di Kota Zagreb Kroasia.

PKM Internasional digelar dalam bentuk pelatihan dengan judul “Peningkatan Kapabilitas Implementasi Soft Diplomacy bagi Diaspora Indonesia di Kota Zagreb, Kroasia”.

Materi disampaikan anggota Tim PKM BLU Unila yang terdiri dari Dr. Arie Fitria, M.T., D.E.A., (Jurusan Hubungan Internasional). Prof. Dr. Ari Darmastuti (Jurusan Ilmu Pemerintahan), Dr. Eng. DIKPRIDE DESPA, S.T., M.T. (Jurusan Informatika), dan M. Irsyad Fadoli, S.A.P., M.A.P., (Jurusan Administrasi Negara).

Kegiatan dibuka Ketua Tim PKM Unila, Dr. Arie Fitria dengan ucapan terima kasih atas bantuan KBRI Zagreb dan Masindo dalam menyiapkan kegiatan PKM Internasional Unila sehingga dapat terselenggara di Islamski Kulturni Centar, Zagreb.

Dr. Arie Fitria juga menekankan pentingnya pelaksanaan PKM Internasional ini mengingat diaspora memiliki potensi dalam mendukung soft diplomacy Indonesia.

“Dalam kehidupan sehari-hari, Masindo berinteraksi langsung dengan masyarakat Kroasia. Di sinilah, Masindo berperan menjadi duta Indonesia dalam pergaulan internasional melalui diplomasi people to people,” ujar Dr. Arie Fitria.

Pernyataan senada juga disampaikan Pejabat Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya, Putri Hany Regita Simangunsong. Diplomat RI tersebut berujar jika Masindo dapat menjadi ambassador informal yang membantu tugas KBRI dalam mengenalkan Indonesia di Kroasia.

“Salah satu bentuk soft diplomacy adalah kerja sama pendidikan, seperti yang telah diimplementasikan Unila dengan Universitas Zagreb,” jelas Putri Hany Regita Simangunsong sembari melempar pandangan kepada Mr. Robert Mikac dari Universitas Zagreb yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

PKM Internasional Zagreb mendapat sambutan hangat dari diaspora Indonesia di Kroasia. Nanci Filipovic, seorang anggota diaspora, menyatakan siap membantu Unila untuk merintis kerja sama pendidikan dengan Universitas Zadar melalui jejaring ia miliki sebagai bentuk implementasi soft diplomacy.

“Saya senang kegiatan seperti ini diadakan sehingga kami yang di luar negeri bisa turut membangun Indonesia dengan potensi yang kami punya,” ungkap Murni Nyaristi, anggota Masindo. [Rilis]