
(Unila) : Pusat Jasa Ketenagakerjaan Universitas Lampung (PJK Unila) menggelar Sosialisasi Tracer Study, Jumat (13/120, di Ruang Sidang Lantai 2, Rektorat Unila. PJK mengundang seluruh pembantu dekan I dan pihak akademik dari Rektorat dan fakultas-fakultas di Unila.
Tracer study dilakukan untuk menjaring informasi dan masukan dari alumni. Selain itu, untuk mengetahui relefansi pendidikan dengan pekerjaan para alumni.
Pembantu Rektor I Unila Prof. Dr. Hasriadi Mat Akin yang hadir pada kegiatan ini mengatakan hal ini penting. Unila membutuhkan tracer study sebagai bahan evaluasi atas kinerja institusi.
Data yang dihasilkan dari alumni sangat berguna bagi akreditasi institusi, baik jurusan, fakultas, hingga universitas. Terlebih Unila akan segera memperbaharui akreditasinya pada 2014.
Hasriadi melanjutkan, sedikitnya dibutuhkan 45 program studi yang terakreditasi A agar akreditasi Unila beranjak lebih baik dari nilai C. Terlebih, Unila tengah bersiap menuju world class university.
Pembantu rektor bidang akademik ini bersyukur atas eksistensi PJK Unila saat ini. Ia mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar program ini dapat terlaksana demi kemajuan Unila.
Sosialisasi borang tracer study disampaikan oleh Koordinator Tracer Study PJK Unila Dedy Yuliawan,S.E., M.Si. Borang yang disampaikan masih mengadaptasi borang yang dicontohkan Dikti.
Berbagai pertanyaan yang terdapat pada borang ini menuai kritik dari peserta sosialisasi. Dosen Perikanan Unila Limin Santoso, S.Pi. menilai pertanyaan-pertanyaan pada borang terlalu panjang dan tidak substansial.
PJK Unila juga memperoleh masukan dari Dosen FMIPA Unila Suripto Dwi Yuwono,Dr.,M.T. Menurutnya, borang ini sebaiknya terintegrasi dengan sistem wisuda online dan dapat diakses secara kuantitatif. Misalnya untuk mengetahui jumlah alumni pada pekerjaan tertentu.
Selanjutnya, Dosen Teknik Mesin Unila Harmen, S.T.,M.T., menambahkan agar tracer study dilengkapi dengan fasilitas serupa short message service (sms) gateway untuk memantau keberadaan dan keaktifan nomor telepon alumni.
Menanggapi berbagai masukan yang ada, Ketua PJK Unila Dr. Ayi Ahadiat mengaku terbuka terhadap berbagai usulan. “Petugas atau caranya akan kita modifikasi,” katanya. [] Hisna Cahaya










