(Unila): Universitas Lampung (Unila) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mengadakan pertemuan dengan agenda penyerahan sertifikat tanah Unila di ruang sidang senat lantai dua rektorat, Kamis, 9 Februari 2023.

Pertemuan dihadiri rektor, wakil rektor bidang akademik, wakil rektor BUK, wakil rektor bidang PKTIK, sekretaris senat, kepala kantor BPN Lamsel beserta jajaran, kepala UPT kearsipan, serta ketua badan pengelola aset Unila dan tim.

Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., selaku Ketua BP Aset Unila melaporkan, tahun ini Unila berhasil menyelesaikan administrasi pertanahan terkait dengan legalitasnya. Ada dua sertifikat tanah yang berhasil diselesaikan dan diserahkan BPN Lampung Selatan kepada Unila.

Dua sertifikat tersebut yakni sertifikat tanah yang berlokasi di Muara Putih Natar seluas 3,52 hektare yang digunakan sebagai kebun percobaan fakultas pertanian dan sertifikat tanah yang berlokasi di Karang Anyar, Jati Agung seluas 6.170 meter.

Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., dalam sambutannya mengatakan, dengan dua sertifikat tanah tersebut artinya Unila memiliki lokasi tambahan untuk didayagunakan. Paling memungkinkan saat ini adalah pengelolaan untuk perkebunan dari fakultas pertanian.

Hal ini juga berkaitan dengan kegiatan Pencanangan Gerakan Nasional Lada Lampung yang baru saja Unila selenggarakan bersama komisi IV DPR RI. Bibit-bibit tanaman lada dari komisi IV DPR RI nantinya ditanam di lingkungan kampus dalam rangka mewujudkan green and clean campus.

“Kita perlu ada perluasan-perluasan dan karena sudah bersertifikat artinya kita sudah bisa mengelola lahan tersebut dengan baik dan bisa dimanfaatkan,” ujarnya.

Kerja sama antara Unila dan BPN Lamsel tentunya diharap dapat terus terjalin dan menjadi lebih baik. Terlebih ada wacana yang disampaikan Prof. Lusmeilia tentang hibah tanah 150 hektare yang akan diberikan Gubernur Lampung kepada Unila. Hibah tanah tersebut rencananya dibangun technopark yang pertama di Provinsi Lampung.

“Kami ucapkan terima kasih kepada tim aset dan tim BPN di mana sudah menyelesaikan dua sertifikat untuk Unila. Ke depannya kerja sama ini kita jalin lebih baik lagi,” ujarnya.

Sementara Kepala Kantor BPN Lampung Selatan Hotman Saragih menyampaikan rasa bangga karena telah mendapatkan apresiasi dari Unila. BPN Lamsel berkomitmen untuk menyelesaikan semua sertifikat lahan khususnya tanah-tanah instansi pemerintah.

Ia juga mendorong agar timnya selalu berinisiatif melakukan koordinasi sehingga proses sertifikasi dapat dilakukan dengan cepat. [Humas/Angel]