(Unila) : Jumlah peminat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 pada Universitas Lampung (Unila) diproyeksi meningkat jika dibandingkan tahun lalu. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar Unila di SNMPTN 2014 yang hingga saat ini sudah mencapai angka 12 ribuan.
Tahun lalu jumlah total peminat SNMPTN di Unila mencapai 15 ribu. Diperkirakan dengan sisa waktu pendaftaran yang masih tersisa 14 hari ke depan, jumlah peminat masih sangat mungkin terlampaui pada SNMPTN tahun ini.
Koordinator Humas Panitia Lokal SNMPTN di Universitas Lampung M. Komarudin, S.T., M.T., mengatakan, meningkatnya jumlah pendaftar di SNMPTN sangat mungkin dipengaruhi tren penurunan jumlah pendaftar SNMPTN pada perguruan tinggi top di Indonesia. Berdasarkan sumber milis SNMPTN pusat, beberapa perguruan tinggi favorit di Pulau Jawa justru mengalami penurunan jumlah peminat.
“Kalau kita baca dari milis pendaftar SNMPTN menunjukkan tren yang menurun. Khususnya di perguruan tinggi besar di Pulau Jawa. Kasus di Unila memang agak berbeda. Mungkin karena persaingan di PTN itu relatif lebih ketat ketimbang di Unila yang termasuk universitas menengah ke atas. Peluang mereka untuk diterima di Unila lebih besar dibanding PTN yang sudah top,” ujarnya, kemarin.
Pakar mikroprosesor itu mengungkapkan, persyaratan pendaftaran SNMPTN tahun ini tidak mengalami perubahan alias sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Jadi, tren pertambahan peminat lebih kepada pertimbangan rasional calon peserta SNMPTN. Kepala UPT Puskom ini optimistis laju pendaftaran bisa lebih banyak dari tahun lalu.
Terkait program studi yang menjadi pilihan favorit, Komarudin memaparkan, animo pendaftar masih tertuju pada program studi Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Disusul kemudian Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Selanjutnya, Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Hukum (FH).
Sedangkan peminat pada program studi (prodi) Penjaskes dan Kesenian yang beberapa waktu lalu kosong saat ini sudah terdaftar belasan peminat. Meskipun tidak signifikan namun tetap ada kenaikan. Pihaknya berharap beberapa prodi yang masih minim peminat bisa mencapai 20-an pendaftar.
“Kalau tren asal pendaftar masih dominan dari Lampung. Selain itu, ada juga dari Sumbagsel, disusul Banten, Jawa Barat, dan Aceh.” [] Inay