(Unila): Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK Prof. Suharso, Ph.D., bersama UPT PKLI Universitas Lampung (Unila) menggelar pertemuan virtual untuk membahas rencana kerja sama dengan PT GGP Tbk, Rabu, 10 Maret 2021, via Zoom.
Pertemuan diadakan untuk mematangkan rencana kunjungan kerja sama dan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Universitas Lampung dan PT GGP pada 15 Maret mendatang.
Agenda ini turut diikuti wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni, direktur pascasarjana, para dekan, direktur utama Badan Pengelola Usaha (BPU), dan ketua badan pengelolaan aset Unila.
Prof. Suharso, mengatakan, selama ini pelaksanaan kerja sama Unila dan PT GGP cukup aktif dan produktif. Beberapa fakultas seperti fakultas pertanian, kedokteran, teknik, dan MIPA telah menjalin kerja sama di berbagai bidang. Namun masih ada beberapa hal dan beberapa penguatan yang masih harus dilakukan.
“Saya pelajari naskah-naskah perjanjian yang sudah ada. Saya melihat masih banyak aspek yang perlu diperkuat lagi,” katanya.
Kerja sama dengan PT GGP menurut Prof. Suharso sudah sesuai dengan visi menteri pendidikan dan kebudayaan terkait program Kampus Merdeka-Merdeka belajar, sehingga hal ini menjadi peluang bagi Unila untuk melakukan proses magang dan sebagainya.
Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., selaku Kepala UPT PKLI Unila menyampaikan, kerja sama yang masih berlaku hingga 2023 dengan PT GGP di antaranya kerja sama bidang penelitian, pengembangan, dan magang.
PT GGP sendiri menginginkan perjanjian kerja sama menjadi lebih terpadu dan optimal terkait pendampingan dalam aspek legal dengan fakultas hukum, pengembangan SDM melalui akses pendidikan di sekolah pascasarjana, dan sekolah vokasi.
Untuk itu, masing-masing dekan diminta memberikan komentar, koreksi, dan menambahkan ruang lingkup kerja sama pada draf PKS yang dibagikan sesuai bidang masing-masing.
Setelah itu akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas poin-poin kerja sama yang digagas dari masing-masing fakultas.
Kunjungan tahap pertama ke PT GPP rencananya dilakukan oleh pimpinan rektorat yakni rektor, jajaran wakil rektor, LP2M, LP3M, dan UPT PKLI. Kunjungan bertahap ini dilakukan demi menerapkan protokol Kesehatan. [Humas/Angel]














