(Unila): Pusat Pembelajaran Daring dan Pendidikan Jarak jauh Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Lampung (Unila) adakan Pelatihan Pemanfaatan LMS (Learning Management System) dalam Pembelajaran Daring, Senin, 15 Februari 2021.
Pelatihan batch 1 bagi dosen Unila ini dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof. Dr. Heryandi, S.H., M.S., di ruang sidang lantai empat Gedung Rektorat dan diikuti 32 dosen dari masing-masing fakultas.
Kegiatan akan diselenggarakan tiga hari mulai 15 hingga 17 Februari 2021. Pada hari pertama dan kedua, kegiatan difokuskan pada pelatihan optimasi pembelajaran daring VClass Unila. Hari selanjutnya materi diisi dengan presentasi para peserta.
Prof. Heryandi dalam sambutannya mengatakan, pelatihan pemanfaatan LMS diharapkan dapat memberi manfaat lebih luas. Misalnya membuat materi pembelajaran sekaligus menyusun bentuk permanennya.
Dengan demikian output dan outcome yang dihasilkan para peserta dapat dimanfaatkan banyak orang, atau bahkan dapat dikomersilkan. Bahan kuliah yang dibuat, terdokumentasi secara baik, dan bisa dijadikan pedoman atau contoh pembuatan materi perkuliahan lain.
“Kita harus mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh supaya memberi manfaat cukup dalam rangka memberi pelayanan maksimal yang nantinya bermuara pada pemeringkatan Unila menjadi lebih baik,” ujar mantan Dekan Fakultas Hukum Unila ini.
Pada pertemuan yang sama, Ketua LP3M Prof. Dr. Ahmad Saudi Samosir, S.T., M.T., menambahkan, LMS merupakan sistem yang digunakan Unila untuk mendukung pembelajaran daring melalui VClass sejak tahun lalu.
Penggunaan sistem ini mengacu pada Peraturan Rektor Universitas Lampung Nomor 20 tahun 2020 tentang Pembelajaran dalam Jaringan.
Untuk mengoptimalkan pembelajaran daring yang baik dan bermutu, Pusat Pembelajaran Daring dan Pendidikan Jarak jauh LP3M memperkenalkan LMS versi yang telah diupgrade tahun ini sekaligus akan digunakan para dosen Unila pada semester selanjutnya.
“Sistem VClass kita semester lalu sudah mulai digunakan tapi semester ini kita up. Kita sudah upgrade dan kita akan menggunakan LMS versi terbaru. Kalau kemarin versi 2, semester depan kita mulai dengan versi 3.10,” ucap Saudi.
Diharapkan para peserta dapat menyesuaikan penggunaan LMS terbaru secara maksimal dan dapat mentransfer ilmu yang diperoleh ke fakultas dan prodi masing-masing sehingga bisa dimanfaatkan dosen lainnya. [Humas/Angel]















