(Unila): Universitas Lampung (Unila) melalui Panitia Penyelenggara Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Tahun 2020 melakukan simulasi pelaksanaan lomba secara daring, Rabu (21/10/2020).
Selain Univeristas Lampung, simulasi dilakukan bersama para juri dari lima universitas yakni, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kontes yang akan dilaksanakan sepenuhnya secara daring ini diikuti 123 tim dari 45 perguruan tinggi seluruh Indonesia, memiliki tantangan tinggi karena pelaksanaannya terpisah jarak dan waktu. Untuk mendukung kelancaran kegiatan, event KRTI akan menggunakan koneksi internet jalur khusus dengan kapasitas 30 Mbps.
Ketua I Dr. Eng. Mardiana meyakini, penyelenggaraan KRTI tahun ini bisa berjalan lancar dengan dukungan dari seluruh panitia dan persiapan yang matang. “Dengan semua persiapan didukung infrastruktur, teknologi, dan tim yang profesional panitia KRTI, insya Allah acara dapat berjalan lancar,” ucapnya.
Selanjutnya pada hari ini, Kamis (22/10/2020), persiapan KRTI 2020 akan dilanjutkan dengan technical meeting. Rencananya Panitia KRTI 2020 mengundang seluruh perguruan tinggi di seluruh Indonesia serta masyarakat umum untuk hadir pada pembukaan kontes yang digelar Jumat, 23 Oktober 2020. Acara pembukaan juga dapat disaksikan pada Youtube channel KRTI 2020 Unila.
KRTI 2020 akan memperlombakan empat cabang divisi yaitu Racing Plane (RP), Fixed Wing (FW), Vertical Take-Off Landing (VTOL), dan Technology Development (TD). [Humas/Angel]















