(Unila): Mahasiswa Teknik Cinta Alam Fakultas Teknik Universitas Lampung (Matalam FT Unila) melakukan penanaman 1.000 batang mangrove di sekitar Gunung Anak Krakatau (GAK), tepatnya di Pulau Sebesi. Kegiatan digagas sebagai sumbangsih terhadap lingkungan, bersamaan dengan diselenggarakannya Fun Camp IV.

Panitia Pelaksana Firdaus Ramadhan beberapa waktu lalu mengatakan, Matalam secara rutin melakukan penanaman pohon mangrove yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat dalam pelaksanaannya. Ini merupakan salah satu upaya dalam melestarikan tanaman penangkal gelombang laut tersebut dan juga sebagai upaya pengembalian biota kawasan pantai sekitar GAK.

Lebih lanjut ia menjelaskan, penanaman pohon mangrove ini merupakan lanjutan dari program Fun Camp IV yang bertujuan untuk mengajak seluruh mahasiswa serta masyarakat umum untuk peduli dengan lingkungan termasuk di sekitar Gunung Anak Krakatau.

“Hingga sekarang masih menjadi perhatian serius para pencinta lingkungan karena saat ini hutan mangrove di sepanjang pantai GAK banyak yang sudah rusak. Kami cukup prihatin, untuk itu dalam kegiatan Fun Camp IV kita juga menanam 45 terumbu karang di sekitar pantai,” ujarnya.

Kegiatan Fun Camp IV di GAK ini dilakukan tidak hanya oleh anggota UKM Matalam melainkan oleh anggota Unit Kegiatan Mahasiswa lain di berbagai kampus, termasuk masyarakat umum secara luas.

Sebelumnya, Panitia pelaksana Fun Camp IV Adit mengungkapkan, even ini digelar tidak hanya melakoni kegiatan rutin yang umumnya dilakukan setiap mahasiswa pencinta alam, misalnya naik gunung. Aspek kegiatan dikemas lebih luas dengan menyisipkan misi sosial dan kemanusiaan di dalamnya. Serta mengajak masyarakat untuk melindungi ekosistem sebagai wujud kecintaan terhadap tanah air.

Selain itu kegiatan ini sebagai bentuk sumbangsih UKM Matalam FT Unila untuk peduli sesama, dan melaksanakan salah satu poin tri darma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat terutama kepada masyarakat yang masih mendiami wilayah sekitar Anak Gunung Krakatau.

Rangkaian kegiatan dalam Fun Camp IV ini sangat beragam. Meliputi pendakian gunung AGK, seminar nasional pelestarian alam AGK, snorkeling, aksi peduli lingkungan, barbeque, dan bakti sosial bagi masyarakat sekitar.[]