(Unila): Universitas Lampung (Unila) melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., memberikan pengarahan kepada mahasiswa yang berhasil lolos ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo dan Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) tingkat nasional tahun 2025.
Kegiatan yang digelar di lantai dua Balai Bahasa Unila, Rabu, 22 Oktober 2025, ini dihadiri para dosen pendamping, perwakilan fakultas, serta mahasiswa peserta sebagai bentuk apresiasi dan pembekalan sebelum melaju ke kompetisi nasional.
Prof. Sunyono dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian mahasiswa Unila yang kembali menunjukkan peningkatan prestasi di tingkat nasional. Ia menilai keberhasilan tim Unila lolos ke KMI Expo dan LIDM menjadi bukti meningkatnya daya saing mahasiswa Unila di kancah nasional.
“Tahun ini merupakan tahun yang menggembirakan. Jumlah kegiatan dan prestasi mahasiswa meningkat signifikan. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa Unila mampu bersaing dengan perguruan tinggi besar seperti UGM, ITB, dan universitas lainnya,” ungkap Prof. Sunyono.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menumbuhkan semangat entrepreneurship dan jiwa kepemimpinan pada diri mahasiswa. Menurutnya, dunia kerja dan kewirausahaan modern membutuhkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan menciptakan peluang.
“Kuliah itu bukan sekadar mencari pekerjaan, tetapi menciptakan pekerjaan. Jadilah mahasiswa produktif yang setelah lulus bisa mandiri, berdaya saing, dan mampu membuka lapangan kerja bagi orang lain,” ujarnya.
Prof. Sunyono juga memberikan apresiasi kepada para dosen pembimbing yang telah membimbing mahasiswa hingga mencapai tahap nasional. Ia menilai capaian 100 persen lolos pendanaan dalam program kewirausahaan tidak terlepas dari sinergi yang baik antara mahasiswa, dosen, dan pimpinan universitas.
Tahun ini, Unila mengirimkan sejumlah tim terbaiknya pada dua ajang bergengsi tersebut. Berdasarkan data resmi, beberapa tim dari Unila berhasil lolos KMI Expo 2025 pada kategori makanan dan minuman, industri kreatif, serta seni budaya.
Sementara itu, tim Unila juga menembus LIDM 2025 di divisi Inovasi Teknologi Digital Pendidikan, Inovasi Pembelajaran Digital, serta Video Digital Pendidikan. [Magang_Puspita]