(Unila): Pernikahan dini masih marak terjadi di Indonesia, kurangnya edukasi tentang dampak dari pernikahan dini membuat para remaja tidak bisa menghindar dari pernikahan dini, padahal edukasi dapat menurunkan angka kasus pernikahan dini yang terjadi di Indonesia.

Sedangkan dalam kasus lain, menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) penemuan kasus tuberkulosis di Indonesia berjumlah 809.000 pada tahun 2023, hal ini menjadi acuan untuk berperan aktif dan konkret dalam percepatan eliminasi tuberkulosis, khususnya di Desa Tanjung Mas Jaya.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) membantu menekan kedua kasus tersebut dengan mengadakan program kerja yang dilaksanakan di SMP Al Hikam Nurul Jadid, Desa Desa Tanjung Mas Jaya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, pada Rabu, 24 Januari 2024.

Sosialisasi dan penyuluhan dihadiri seluruh siswa – siswi, guru serta kepala sekolah SMP Al Hikam Nurul Jadid. Program ini diadakan kelompok KKN yang terdiri dari, Fikri Ramadhan, Luh Yuke Ariyanti, Inaya Tusifa, Bintang Tiara A. S, Irfan Dwi Saputra, Rahma Khofifah K., Faiz Dwi Nugroho, dibimbing Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)Dr. Fajriyanto, S.T., M.T.

Sosialisasi Pernikahan dini dari perspektif hukum dan penyuluhan tuberkulosis, memberikan pemahaman dan ilmu pengetahuan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan juga pencegahan penyakit menular, penyuluhan ini melibatkan berbagai metode, mulai dari ceramah, hingga diskusi interaktif.

Faiz Dwi Nugroho, Koordinator Desa KKN Unila Desa Tanjung Mas Jaya berharap, kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Tanjung Mas Jaya. “Melalui sosialisasi dan penyuluhan ini, kami berupaya berkontribusi dalam mengeliminasi tuberkulosis dengan edukasi sehingga menumbuhkan kesadaran kolektif,” ujarnya.

Luh Yuke Arianti, Wakil Koordinator Desa KKN Unila Desa Tanjung Mas Jaya menambahkan, agar siswa – siswi SMP Al Hikam Nurul Jadid dapat memahami risiko pernikahan dini sehingga mereka tidak terburu- buru menikah. Juga mereka dapat melanjutkan pendidikan setinggi tingginya.

Muhammad Kholil, Kepala Sekolah SMP Al Hikam Nurul Jadid berharap, setelah adanya pelaksanaan program kerja ini, siswa-siswi SMP Al Hikam Nurul Jadid bisa mengimplementasikan ilmu yang mereka dapat di kehidupan, bertanggung jawab atas diri mereka masing-masing dan orang-orang yang ada disekitar mereka. [Magang_Niken Nurhadz Febriyani]