(Unila): Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) yang bertempat di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara sukses mengadakan sosialisasi dan praktik langsung mengenai pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 27 Januari 2025.
Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Kelompok KKN Desa Mekar Jaya yang beranggotakan Berkat Kasih Simbolon, Fatih Ulima Fitri, Salma Humaimah Azizah, Arifah Farah Nur Hikmah, Hilmul Khadir, Raissa Mutiara Khansa, Silfi Nova Anjelica, Farantza Dewa Barata Siregar, Ferdo Fahtu Rahman Assidiq, M. Iqbal Anandra, Rezza Arbika Putri, Rezza Arbika Putri, Sandrina Audy Aprilia, Tia Mareta Fitriani, dan Yolanda Yuristina, dengan Dosen Pembimbing Lapangan, Prof. Dr. La Zakaria, S.Si., M.Sc.
Rangkaian kegiatan dalam program ini terbagi dalam dua kegiatan, yakni sosialisasi serta praktik langsung. Sosialisasi dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat desa mengenai pentingnya Pupuk Organik Cair (POC) serta pentingnya menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai bentuk pemanfaatan pekarangan rumah sekaligus menjaga kesehatan keluarga. Kegiatan ini dihadiri oleh kelompok wanita tani serta Masyarakat Desa Mekar Jaya.
Penanggung jawab dari program kerja ini, Fatih Ulima Fitri mengatakan bahwa program kerja ini dibuat karena dua alasan utama. Alasannya karena Masyarakat Desa Mekar Jaya masih bergantung pada penggunaan pupuk kimia sintetik yang lama kelamaan dapat merusak struktur tanah, dan banyak masyarakatnya yang masih kurang memanfaatkan lahan pekarangan rumah.
Selain itu, warga desa ini juga masih kurang mengenal berbagai jenis tanaman obat keluarga atau tanaman fitofarmaka yang memiliki berbagai manfaat untuk menjaga kesehatan serta menyembuhkan berbagai penyakit ringan.
Ia juga menjelaskan mengenai tujuan yang ingin dicapai dari program ini, seperti masyarakat menjadi tahu dan paham akan pentingnya POC untuk tanaman serta untuk menjaga kelestarian lingkungan, masyarakat paham bagaimana proses pembuatan POC dari limbah rumah tangga, dan masyarakat paham akan pentingnya tanaman obat keluarga, serta tahu apa saja tanaman yang dapat dijadikan sebagai TOGA.
Indikator keberhasilan untuk menilai program ini adalah adanya warga yang mulai menerapkan pembuatan dan penggunaan POC secara mandiri, terciptanya praktik pertanian berkelanjutan karena ketergantungan petani terhadap pupuk kimia berkurang, terdapat pekarangan warga yang mulai dimanfaatkan untuk budidaya TOGA, dan kelompok wanita tani aktif dalam melakukan perawatan tanaman obat keluarga yang telah ditanam bersama.
“Program ini dapat terlaksana dengan baik salah satunya karena kerja sama kami dari Mahasiswa KKN dengan beberapa pihak di Desa Mekar Jaya, yakni Bapak Rais selaku Kepala Dusun 7 Desa Mekar Jaya yang membantu kami dalam mencarikan lahan yang akan digunakan sebagai lokasi program kerja,” ujar Fatih.
Fatih menyampaikan pesan dari Kelompok KKN nya kepada Masyarakat Desa Mekar Jaya, “Semoga program yang kami laksanakan dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat desa. Selain itu, kami juga berharap bahwa apa yang kami sampaikan pada program ini dapat diterapkan langsung oleh warga Desa Mekar Jaya,” tutup Fatih. [Magang_Dimas Permadi]