(Unila): Mahasiswi Teknik Arsitektur’21 Universitas Lampung (Unila) Noerma Andesta, akan mewakili Provinsi Lampung pada tangkai lomba Lukis Pekan Seni Mahasiswa Nasional usai dirinya sukses meraih juara 1 pada penyeleksian lomba Lukis Pekan Seni Mahasiswa Provinsi Lampung (Peksimprov).
Dengan akan digelarnya Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas), maka dalam memilih perwakilan setiap daerah dilakukan penyeleksian di setiap provinsi dengan tajuk Pekan Seni Mahasiswa Provinsi (Peksimprov). Salah satu yang diperlombakan adalah lomba lukis yang digelar Institut Teknologi Sumatera, Jumat, 9 September 2022.
Terdapat 11 peserta dari berbagai kampus, di antaranya IBI Darmajaya, Universitas Lampung (Unila), IAIN Metro, dan Institut Teknologi Sumatera. Tangkai lomba Lukis ini dilaksanakan di Lantao 3 Gedung E Institut Teknologi Sumatera. Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Sesi pertama dimulai pukul 09.30-11.00 WIB dilanjutkan sesi 2 pukul 13.30-14.30 WIB.
Setelah waktu pengerjaan selesai, masing-masing peserta diberi waktu 30 menit untuk menuliskan deskripsi setiap karya yang akan dipresentasikan secara langsung kepada ketiga juri. Kemudian para peserta bergiliran mempresentasikan hasil karya masing-masing.
Noerma Andesta menjelaskan karyanya yang bertajuk “Interaksi”. Ia mengungkapkan, sesuai tema yang diberi juri, yaitu Transformasi Perkembangan Budaya Visual Sumatra Pascapandemi, dirinya menuangkan tema tersebut dengan judul interaksi pada karyanya.
Pandemi Covid-19 berpengaruh besar terhadap kehidupan sosial di masyarakat sehingga muncul transformasi di berbagai aspek, salah satunya pada sosial budaya yang mengubah pola perilaku serta interaksi sosial di kehidupan sehari-hari.
Efek robekan kertas pada lukisan saya menyimbolkan telah berakhirnya pandemi sekaligus mewakili harapan agar ke depan masyarakat tidak perlu lagi melakukan berbagai kegiatan secara virtual.
“Bagaimanapun akan lebih efektif dan menyenangkan jika bisa bertemu dan berinteraksi secara langsung. Untuk pakaian adat sendiri dibuat untuk menujukkan identitas salah satu provinsi yang ada di pulau Sumatra, yaitu Provinsi Lampung,” ujarnya.
Karyanya berhasil memukau para juri yang menilai karyanya dihasilkan dengan teknik halus serta penggunaan warna yang sesuai dengan nuansa tema. “Salah satu juri menekankan saya untuk lebih giat memperhatikan detail dan terus meningkatkan kemampuan sketsa,” ujar Noerma. [Humas/Rilis]